Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sungai Indah Alami di Tengah Kota Zuerich

1 Agustus 2021   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:00 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Sihl yang hijau di tengah kota Zuerich/Dokpri

Gereja Fraumunster berada di kota tua Zuerich. Saat ini merupakan gereja protestan. Dulu sebelum masa reformasi merupakan biara Benedektin. Gereja ini dibangun  tahun 1270- 1298.

Selain bangunan-bangunan tua indah tersebut, masih banyak bangunan-bangunan tua nan cantik di sepanjang sungai Limmat.

Di atas sungai Limmat  jembatan Muenster atau Muenterbruecke, dari sini pemandangan ke kota tua, gereja Grossmuenster dengan menara kembarnya dan danau Zuerich merupakan latar belakang foto yang sangat indah.

Sungai Sihl

Sungai Sihl merupakan anak sungai terbesar dari sungai Limmat.
Sungai Sihl lebih kecil dari sungai Limmat dan sepanjang sungai Sihl di tanami pohon-pohon besar. Sepanjang sungai Sihl merupakan paru-paru kota Zuerich. 

Kiri kanan atau pinggir sungai Sihl merupakan jalur pejalan kaki dan jalur sepeda lengkap dengan station pompa sepeda  gratis, WC bersih dan gratis pula.  Pinggiran sungai yang hijau bersih indah dan nyaman. Setiap kali menginap di Zuerich setiap pagi selalu jalan kaki dipinggir sungai Sihl. Bila berjalan menyusuri sungai Sihl lupa bahwa sungai ini terletak di tengah kota besar. Sungai yang jernih dan rindang seakan-akan di alam pedesaan di negriku Indonesia jaman dulu, gemericik air dan burung-burung bangau masih berkeliaran di sungai mencari katak. 

Selain restaurant dan kaffee juga bangku-bangku, taman bermain anak-anak ada di sepanjang sungai. Pada saat jam makan siang bangku-bangku ini penuh oleh pegawai-pegawai bank dan perkantoran di Zuerich untuk makan siang sambil bergurau degan kollega-kolleganya.
Di musim panas, di pinggiran sungai kita bisa lepas sepatu dan merendam kaki untuk menyejukkan kaki dari panasnya udara musim panas.

Hal tersebut mengingatkanku akan tanah airku dengan sungai-sungai indahnya. Saya berfikir seandainya sungai-sungai di tanah airku juga di pelihara dan diperhatikan kebersihan dan keindahannya tidak kalah dengan sungai di Zurich.

Di pinggiran sungai kita bisa melepas lelah, tempat yang indah untuk sekedar bersantai dengan keluarga atau teman-teman.

Oh ya juga menarik perhatianku di sungai Sihl juga tempat bermain bola air, lengkap dengan netz dan gawangnya.

Tentang sungai di tanah air, saat saya pulang kampung dua tahun lalu saya juga melihat di kota-kota tertentu kebersihan sungai sudah mulai diperhatikan dan mulai menampakkan keindahannya, misalnya kota semarang, Surabaya dan Bali, kota-kota yang sempat saya kunjungi. semoga akan terus diperhatikan keindahan dan kebersihan sungai di negriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun