Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Di Antara Indahnya Tulip, Raps, dan Pfingstrose

4 Mei 2021   05:54 Diperbarui: 4 Mei 2021   06:33 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pfingsrose (Foto von Pfingsrose-Paradies fam Tezlaff)

Dalam perjalanan pulang sahabatku ingin berfoto diantara bunga Raps yang indah menguning. Tidak jauh dari biara kami menemukan ladang bunga Raps yang indah membentang. Dan akupun menemukan tempat parkir yang aman, tidak mengganggu lalulintas di parkiran penjual Pfingstrose. Ternyata di samping ladang Raps merupakan ladang Pfingstrose, dimana petani Pfingstrose menanam dan mengembangakan jenis bunga ini.

Sudah lama aku mencari jenis tertentu dari Pfingtrose ini, jadi selama sahabatku berfoto-foto di ladang bunga Raps, aku melihat-lihat dan mencari tanaman Pfingstrose yang selama ini aku cari. Ternyata ada lebih dari 700 jenis bunga Pfingstrose.  

Mengapa disebut Pfingstrose, karena mekar di hari-hari perayaan hari raya Pfingsten atau hari turunnya Roh Kudus. Yaitu hari raya orang Katholik dan Kristen, yang jatuh pada bulan Mei.   

Di ladang Pfingstrose ini aku temukan Pfingtrose yang selama ini aku cari dan aku menemukan warna kesayangan, merah tua. Mengapa saya suka Pfingsrose? Karena bunga ini jenis bunga Winterhart yang berarti tidak mati dimusim dingin. 

Saya menyukai bunga-bunga yang Winterhart karena tidak repot memasukkan ke dalam rumah atau ke Winter Garten bila musim dingin tiba. Untuk jenis Winterhart sekali tanam untuk selamanya, sehingga tidak repot.

Akhirnya kami pulang dengan puas dan bahagia. Syukur atas hari yang indah penuh tawa dan bunga, meskipun di masa pandemi. Dan aku membawa oleh-oleh bunga Pfingstrose, bunga kesayangan.

Dietzenbah, 4.5.2021

Ladang bunga Raps (foto von Daniel Grieb FB)
Ladang bunga Raps (foto von Daniel Grieb FB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun