Oleh karena itu, penelitian tentang teori akuntansi memerlukan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini memiliki kemampuan untuk memberikan pemahaman kontekstual yang mendalam, serta pemahaman tentang kontribusi teoritis yang relevan terhadap perkembangan teori akuntansi modern. Dengan menerapkan pendekatan ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif tentang praktik akuntansi dalam konteks sosial, budaya, dan ekonomi yang sedang berubah.
Kesimpulannya adalah bahwa pendekatan kualitatif dalam studi teori akuntansi memberikan pemahaman yang mendalam, kontekstual, dan beragam tentang konsep dan praktik teori akuntansi. Pendekatan ini mengakui kompleksitas dan keragaman teori akuntansi dan memberikan alat dan metode yang tepat untuk memahaminya.
Sumber :
Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (1994). Competing paradigms in qualitative research. Handbook of qualitative research, 2(163-194).
Hines, T. (1988). The analysis of qualitative research data in family planning and reproductive health care. Health care for women international, 9(2-3), 167-174.
Neuendorf, K. A. (2016). The content analysis guidebook. Sage.
Hancock, P. R. (2014). Qualitative Research in Accounting and Management. Routledge.
Neuendorf, K. A. (2016). The Content Analysis Guidebook. Sage Publications.
Anantawikrama Tungga Atmadja (2013). "Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu Akuntansi." Jurnal Akuntansi Profesi.
Irawan (2006). "Teori Akuntansi: Dari Normatif ke Positif, Isu Bebas Nilai, Hingga Mitos dan Wacana." TEMA.
Alvesson, M., & Krreman, D. (2000). Taking the Linguistic Turn in Organizational Research. Journal of Applied Behavioral Science, 36(2), 136-158.