Terlelap dan tertidur
Di dalam pangkuan akarnya yang saling menopang
Aku merajut mimpi yang sedang tertidur
Dalam diam ku untainya dalam butiran doa
Berharap semuanya berlalu dan membaik
Payung teduhnya melindungi mahkotaku dari terik sang mentari
Seakan tak mengharap kembali segala kasih sayangnya
Pada diriku yang hanyalah seorang gadis kecil
Yang selalu meringkuh dalam ketakutan dan air mata
Hijau dedaunanya menyegarkan kedua bola mataku yang masih sayu
Langit semesta begitu terlihat luas dan indah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!