Mohon tunggu...
Theresia Angka Wijaya
Theresia Angka Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang penulis

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Topeng...

23 Juni 2014   06:09 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai, S'ribu Topeng...

derak langkahmu diam berbisik malu

penuh kelembutan menusuk kalbu

derap bermata nurani bercambuk

polos memoles isyarat makna

Wahai, S'ribu Topeng...

jemari kian hitam kaku menggurat

raut dingin membisu ketampanan

fantasi kian menggeliat liar

bisik merdu mendendang raja malam

Wahai, S'ribu Topeng...

lukis pandangmu tak terekah

bagai hujan di musim panas

kerinduan kekasih di ufuk purnama

melodi sua mu tak lagi bernada

Wahai, S'ribu Topeng...

dahaga jiwa kan mencair

kuncup harapan merekah

titisan malaikat kan berjumpa

membangkitkan sendi kehidupan

Wahai, S'ribu Topeng...

kau membalut nada riang riuh

hamparan kehidupan berhias senyum

sejuta pujian memahkotaimu

senis tawamu tersungging rapi

Wahai, S'ribu Topeng...

musim kan berlagu panjang

iringan nada surgawi mengalun

derai jiwa t'lah kau rindu

menatap senja dibawah purnama

Wahai, S'ribu Topeng...

seikat mawar biru kau persembahkan

pelukan yang terkasih beroase

butiran nestapa menjerat rongga jiwa

menikmati keindahan sbuah derita

Wahai, S'ribu Topeng...

tirai balas kan tersibak mesra

roman berpujangga semu

geliat romansa hanyalah komedi

putaran sang waktu tak lagi bergairah

Wahai, S'ribu Topeng...

pacuan bahagiamu tak akan berderak abadi

berakar pilu mengiris kalbu

serpihan jiwa kan mengais keadilan

mata langit kan berkobar

ya...

api jiwa kan menghapus jejaknya

deru angin menghempas kenangnya

bajiknya tak mampu memapahnya

karma kan membelunggu rantai jiwanya


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun