Sudut pandang
Sudut pandang pada cerita ini adalah sudut pandang orang ketiga. Sebagai contoh, satu jam kemudian Lucas sudah tiba di tempat resepsi pernikahan. (halaman 15)
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah gaya bahasa yang lugas. Pada novel tidak terdapat makna-makna kalimat yang tersirat. Sophie berani bersumpah ekspresi Lucas melembut saat itu. (halaman 266)
Amanat
Amanat dari cerita ini adalah kita harus menghargai dan menghormati orang lain di sekitar kita sekalipun mereka yang memiliki latar belakang ekonomi, sosial, maupun budaya yang berbeda serta mau memaafkan orang lain yang berbat salah kepada kita.
II. Unsur Ekstrinsik
Penulis menggunakan nama pena Ilana Tan yang tidak diketahui nama aslinya. Biodata penulis serta informasi lainnya juga tidak dicantumkan pada buku sehingga tidak dapat dijelaskan mengenai latar belakang serta lingkungan sekitar penulis yang mempengaruhi novel.
Pada novel ini terdapat nilai-nilai budaya yang baik dan biasa kita temui sehari-hari, misalnya memberi selamat kepada orang lain yang menikah.
“Selamat atas pernikahanmu,” kata Lucas Ford ketika ia menjabat tangan Spencer. (halaman 21)
Selain itu, meminta maaf jika kita berbuat salah. “Kalau begitu yang harus kaulakukan adalah meminta maaf.” (halaman 34)