Mohon tunggu...
Buya Dive
Buya Dive Mohon Tunggu... Radio Trainer & Consultant -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prinsip Guru Mulia

25 November 2015   21:00 Diperbarui: 25 November 2015   21:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillaahirrohmaanirrohim.

GURU profesional menurut saya, (lebih dan kurangnya) ibarat ORANGTUA baik dan benar, yang berkewajiban mendidik anak-anaknya menjadi insan yang selamat—sukses—serta bahagia dunia dan akhirat..!!

Oleh karena itu;

♥ GURU adalah profesional ahli yang keimanan (mentalitasnya) harus benar-benar teruji, dimana ia tidak sudi mencampur aduk setiap perkara yang haqq dengan perkara yang bathil.

♥♥ GURU adalah profesional ahli yang benar-benar mencintai pilihan hidupnya ini, sehingga ia harus konsekuen dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatunya.

♥♥♥ GURU adalah profesional ahli yang benar-benar total mencurahkan segenap kemampuannya untuk upaya memberhasilkan anak-anak didiknya.

♥♥♥♥ GURU adalah profesional ahli yang senantiasa senang melakukan pembelajaran, karena berhenti belajar baginya hanya ketika sakrotul maut sudah datang menjemput.

♥♥♥♥♥ GURU adalah profesional ahli yang tidak pelit ilmu dan senang berbagi, sehingga ia cenderung menempatkan dirinya ibarat kitab yang terbuka.

 

Bersama 5 Pilar ♥ tersebut insyaAllah saya yakin dan percaya, bahwa seorang GURU profesional akan mudah menempatkan diri menjadi ORANGTUA baik dan benar, yang berkewajiban mendidik anak-anaknya menjadi insan yang selamat—sukses—serta bahagia dunia dan akhirat..!!

Dengan kata lain, sebenarnya 5 Pilar ♥ itu mengisyaratkan kepada orang-orang yang memilih jalan hidup sebagai GURU atau pendidik, hendaknya mereka tidak menjadikan pilihan tersebut (hanya) sebagai profesi demi mendapatkan keuntungan dunia..!? Apalagi jika ia adalah GURU untuk ilmu Islam..! 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman; “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu al-Qur’an lantas menjualnya dengan harga yang murah, mereka itu sebenarnya tidak memakan sesuatu ke dalam perutnya melainkan api..!! Kemudian Allah tidak akan berbicara (lagi) kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak pula mensucikan mereka, karena bagi mereka siksa yang amat pedih...!!” (Qs. al-Baqarah {2}:174).

Kembali bersama (kondisi) 5 Pilar ♥ ini, ^,^ biasanya akan terdapat pertanyaan klise dengan narasi; “Jika menjadi GURU tidak boleh mendapat keuntungan dunia, lantas bagaimana seorang guru bisa membiayai hidupnya..!?”

Pertama : Saya tidak pernah menyatakan sepenuhnya demikian, kecuali—hendaknya mereka tidak menjadikan pilihan tersebut (HANYA) sebagai profesi demi mendapatkan keuntungan dunia..!!

Kedua : Setiap muslim apalagi mukmin, idealnya sudah tahu persis bahwa bersama pemahaman Pilar ♥ pertama, Allah pasti menitipkan rizki sesuai dengan apa yang diupayakan oleh seseorang, apalagi ikhtiar tersebut baik dan benar, serta hanya mengharap keberkahan-Nya saja. Allah ta’ala berfirman; “Katakanlah: ‘Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan dari bumi..!?’ Katakanlah: ‘Allah’, dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.” (Qs. Saba’ {34}:24).

Ketiga : Adapun bersama pemahaman 4 Pilar ♥ selanjutnya, maka setiap muslim apalagi mukmin tentu paham, bahwa Robb-nya pasti akan menambah nikmat (rizki) kepada setiap hamba-Nya yang bersyukur; “Dan ingatlah tatkala Robb-mu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat (rizki) kepadamu. Sedangkan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” (Qs. Ibrahim {14}:7).

 

SELAMAT HARI GURU NASIONAL 2015.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala berkenan melahirkan para GURU yang mulia lagi mukmin untuk negeri ini, sehingga bersama keikhlasan dan kegigihan mereka, lahir pula para murid mukmin yang menjadi ahli dibidangnya masing-masing, dimana murid-murid itu kemudian bertindak sebagai penyelamat bagi Indonesia dari kehancuran. Allahumma aamiin...

Wallahu tabaroka wa ta’ala a’lam.

 

 

Buya Dive The Radioman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun