Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Napak Tilas Les Bleus di Euro 2016

8 Juli 2016   22:05 Diperbarui: 8 Juli 2016   22:15 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
skuad timnas prancis di euro 2016. www.bola.net

Akhirnya dua finalis di partai puncak Uefa Euro 2016 telah terpilih. Laga antara tuan rumah Prancis melawan Portugal akan menjadi laga penutup gelaran Euro 2016. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stade De France, Saint-Denis pada Senin 11 Juli 2016 pukul 02:00 dini hari.

Laga pamungkas ini akan disaksikan oleh lebih dari 80.000 penonton di stadion dan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Secara mental, jelas Prancis lebih di ungggulkan. Pasalnya mereka bermain di depan public sendiri.

Jalan terjal telah dilalui Prancis pada gelaran Euro kali ini. Sebagai tuan rumah, sebenarnya permainan mereka sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya tiket pada laga final. Prancis juga tidak begitu kesulitan saat menghadapi lawan lawannya.

Bagaimana Perjuangan Prancis di Fase Grup?

Sebagai tuan rumah, tentunya Prancis tampil di laga pembuka. Upacara pembukaan yang di meriahkan oleh David Guetta begitu meriah. Setelah kemeriahan berakhir, laga pembukapun dimulai yang mempertemukan antara Prancis dengan Rumania.

Tampil dengan kekuatan penuh, Prancis berhasil menguasi pertandingan. Hasil yang baik juga berhasil diraih. Olivier Giroud yang mencetak gol pada menit 57 mengantar Prancis unggul. Namun keungggulan itu berhasil disamakan oleh Bogdan Stancu lewat titik putih. Di penghujung laga, Dimitri Payet menyelamatkan Prancis melalui golnya pada menit 89.

Pada laga kedua, Prancis bertemu dengan Albania. Pertandingan ini mempertemukan kekuatan yang tidak sepadan. Alhasil, Prancis dapat mengatasi perlawanan sengit dari Albania dengan skor 2-0. Kemenangan mereka diraih berkat gol dari Antoine Griezmann di menit 89 dan Dimitri Payet pada menit 90+5.

Di laga terakhir grup A, Prancis berhadapan dengan Swiss. Di laga kali ini, dominasi Prancis seakan tidak terlihat. Mereka kesulitan untuk menciptakan gol. Hingga peluit panjang di bunyikan, anak asuh Didier Deschamps gagal untuk mencetak gol. Hasil imbang yang diraih Prancis menutup perjalanan mereka di fase Grup.

Lolos dengan Predikat Juara Grup

Dengan mengumpulkan 7 poin dari 3 laga, Prancis berhak lolos ke babak 16 besar dengan predikat juara grup. Pada babak 16 besar, Prancis berhadapan dengan Irlandia yang lolos dari fase grup sebagai peringkat ke tiga grup E dibawah Italia dan Belgia.

Meskipun melawan tim yang tidak besar, Prancis harus tertinggal lebih dahulu. Pada menit kedua, Irlandia mendapat hadiah penalty. Robbie Braddie yang maju sebagai algojo sukses membawa Irlandia unggul 1-0 atas Prancis. Les Bleus baru dapat menyamakan kedudukan pada menit 59 lewat sundulan Antoine Griezmann. Dua menit berselang, Griezmann membawa Prancis unggul. Hingga peluit panjang ditiup, Prancis dapat mempertahankan keunggulannya.

Menghancurkan Viking Islandia di Quarter Final

Tampil dengan penuh percaya diri, Prancis berhasil menghentikan dominasi Islandia di Euro 2016. Skor yang sangat besar juga membuat public bertanya tanya, ada apa dengan Islandia? Media yang beberapa hari memuji kekuatan tim Viking mungkin saja menjadi boomerang. Mereka terlihat tampil tidak lepas dan seakan penuh dengan tekanan.

Menit 12, Giroud sudah membuat Prancis memimpin. 7 menit berselang, Paul Pogba berhasil menambah keunggulan lewat sundulan kepala. Dimitri Payet semakin membenamkan Islandia dengan golnya dimenit 43. Di penghujung babak pertama, Griezmann berhasil menghancurkan Viking. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Islandia lebih berani menyerang. Hasilnya, Sigthorson berhasil menciptakan gol dimenit 56 dan dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4. Tiga menit berselang, Giroud membuat mimpi buruk untuk Islandia. Meski di penghujung laga Bjrnasson berhasil menciptakan gol, rasanya itu tiada gunanya. Skor 5-2 membuat Prancis melenggang ke semifinal.

Menerkam Del Panzer di Semifinal

Laga yang disebut sebagai final ideal ternyata dapat di selesaikan dengan baik oleh Les Bleus. Jerman yang kehilangan beberapa pemain inti, ternyata tidak mampu berbuat banyak. Lini depan yang tumpul membuat mereka tak dapat memasukkan bola ke gawang Hugo Lloris meski ada banyak kesempatan.

Berawal dari kesalahan konyol sang kapten, Les Bleus di hadiahi penalty oleh wasit. Griezmann yang menjadi algojo berhasil menggetarkan jala Manuel Neuer dan membawa Prancis memimpin 1-0. Memasuki menit 71, Griezmann berhasil menggandakan keunggulan. Antisipasi yang salah dari Neuer membuat bola disambar oleh striker Atletico itu. Dengan keunggulan 2-0, Prancis berhak melenggang ke partai final.

Menanti Gelar Euro Ketiga

Kesempatan emas ini tidak akan disia siakan oleh Prancis. Laga final yang digelar di hadapan public sendiri tentunya akan menambah kepercayaan diri para pemain. Dukungan penuh dari para supporter juga akan semakin menambah semangat para pemain di lapangan.

Prancis juga dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh. Tidak ada pemain yang cidera dan juga tidak ada pemain yang terkena hukuman kartu kuning. Hal ini tentunya akan membuat Didier Deschamps dapat memilih dan memainkan para pemain terbaiknya.

Giroud, Payet dan Griezmann yang tidak bermain penuh pada laga semifinal membuat mereka dapat tampil dengan kebugaran penuh di laga puncak. Lini belakang dan lini tengah juga siap mengambil alih jalannya pertandingan di partai puncak.

Ada banyak factor yang dapat membuat Prancis menang. Namun kesalahan sedikit saja dapat berakibat fatal. Tentunya Deschamps tidak akan menyianyiakan kesempatan yang baik ini. Kita lihat saja strategi dari sang arsitek untuk meredam serangan dari Cristiano Ronaldo dan kawan kawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun