Menghancurkan Viking Islandia di Quarter Final
Tampil dengan penuh percaya diri, Prancis berhasil menghentikan dominasi Islandia di Euro 2016. Skor yang sangat besar juga membuat public bertanya tanya, ada apa dengan Islandia? Media yang beberapa hari memuji kekuatan tim Viking mungkin saja menjadi boomerang. Mereka terlihat tampil tidak lepas dan seakan penuh dengan tekanan.
Menit 12, Giroud sudah membuat Prancis memimpin. 7 menit berselang, Paul Pogba berhasil menambah keunggulan lewat sundulan kepala. Dimitri Payet semakin membenamkan Islandia dengan golnya dimenit 43. Di penghujung babak pertama, Griezmann berhasil menghancurkan Viking. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Islandia lebih berani menyerang. Hasilnya, Sigthorson berhasil menciptakan gol dimenit 56 dan dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4. Tiga menit berselang, Giroud membuat mimpi buruk untuk Islandia. Meski di penghujung laga Bjrnasson berhasil menciptakan gol, rasanya itu tiada gunanya. Skor 5-2 membuat Prancis melenggang ke semifinal.
Menerkam Del Panzer di Semifinal
Laga yang disebut sebagai final ideal ternyata dapat di selesaikan dengan baik oleh Les Bleus. Jerman yang kehilangan beberapa pemain inti, ternyata tidak mampu berbuat banyak. Lini depan yang tumpul membuat mereka tak dapat memasukkan bola ke gawang Hugo Lloris meski ada banyak kesempatan.
Berawal dari kesalahan konyol sang kapten, Les Bleus di hadiahi penalty oleh wasit. Griezmann yang menjadi algojo berhasil menggetarkan jala Manuel Neuer dan membawa Prancis memimpin 1-0. Memasuki menit 71, Griezmann berhasil menggandakan keunggulan. Antisipasi yang salah dari Neuer membuat bola disambar oleh striker Atletico itu. Dengan keunggulan 2-0, Prancis berhak melenggang ke partai final.
Menanti Gelar Euro Ketiga
Kesempatan emas ini tidak akan disia siakan oleh Prancis. Laga final yang digelar di hadapan public sendiri tentunya akan menambah kepercayaan diri para pemain. Dukungan penuh dari para supporter juga akan semakin menambah semangat para pemain di lapangan.
Prancis juga dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh. Tidak ada pemain yang cidera dan juga tidak ada pemain yang terkena hukuman kartu kuning. Hal ini tentunya akan membuat Didier Deschamps dapat memilih dan memainkan para pemain terbaiknya.
Giroud, Payet dan Griezmann yang tidak bermain penuh pada laga semifinal membuat mereka dapat tampil dengan kebugaran penuh di laga puncak. Lini belakang dan lini tengah juga siap mengambil alih jalannya pertandingan di partai puncak.