Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Work Life Balance

27 Juni 2016   13:42 Diperbarui: 27 Juni 2016   13:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Work Life Balance. ilustrasi www.123rf.com

Dalam kehidupan berumah tangga tentunya kita akan dihadapi dengan berbagai masalah, dari mulai hal hal kecil nan sepele hingga masalah masalah serius yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan rumah tangga. Sosial Health akan menuntun kita untuk menjadi orang yang dapat mengerti keadaan pasangan maupun orang lain sebelum kita bertindak.

Menghargai Perbedaan

Kita tak akan pernah lepas dari perbedaan, dari mulai yang paling sederhana hingga perbedaan yang sangat mencolok. Dengan rekan kerja, atasan, teman, tetangga bahkan pasangan. Disinilah peran utama dari Social Health untuk mengatur kita agar bisa menghargai perbedaan yang ada. Perbedaan dengan pasangan juga sering menjadi batu penghalang yang jika dihadapi dengan emosi dan amarah akan menjadi pengrusak dalam hubungan rumah tangga.

Menghindari Pandangan Sempit Pada Orang Lain

Dalam menjalani kehidupan sosial, kita akan dihadapkan pada banyak situasi. Banyak juga Masalah masalah yang dapat dan sering kali timbul dari gesekan gesekan kecil. Atau bisa jadi, salah bicara saja akan menjadi masalah yang benar benar serius. Kadang tingkah laku juga dapat menjadi sebab timbulnya masalah. Semua masalah ini tidak akan lepas dari kehidupan kita, sebab kita adalah makhluk sosial yang memang sudah memiliki hakikat untuk saling berinteraksi dan membutuhkan. Jangan pernah beranggapan buruk pada orang lain hanya karena ia menimbulkan suatu masalah. Mungkin saja ia sendiri sedang menghadapi masalah yang lebih besar. Jadi sebaiknya kita harus pandai membaca situasi dan membuka pikiran agar tidak berpikir dangkal.

Mendengar Bukan Menasehati

Dalam kehidupan berkeluarga, tidak jarang sang suami atau istri memiliki masalah pribadi. Entah karena pekerjaan, bos yang menyebalkan atau rekan kerja yang menjengkelkan. Pada hakikatnya, seorang suami adalah Problem Sharing. Jadi jangan heran jika istri anda bercerita banyak tentang kehidupannya, entah dalam pekerjaan maupun dirumah. Jangan sekali kali anda memotong pembicaraannya. Memang istri butuh tempat yang dapat mencurahkan puluhan ribu kata yang harus dikeluarkan tiap hari. Maka jadilah pendengar yang baik saat istri anda sedang bercerita.

Sedangkan istri, pada hakikatnya adalah Problem Solver. Setiap suami memiliki masalah, ia tidak akan bercerita panjang lebar layaknya sang istri, namun sang suami justru akan langsung pada focus masalah yang butuh pemecahan. Biasanya sang istri akan dimintai jawaban atau solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Jadi bagi anda para istri, siapkan jawaban yang terbaik agar tidak mengecewakan pasangan anda.

SPIRITUAL HEALTH

Suatu hubungan yang baik adalah yang mendukung kelebihanmu, menerima kekuranganmu, dan mendekatkan Tuhan kepadamu.

Spiritual Health adalah tingkat kesehatan yang paling tinggi. Tentu saja untuk dapat mencapainya tidak akan semudah Physical Health. Jika anda masih bertanya untuk apa anda hidup, maka disinilah jawabannya. Hidup anda akan hampa jika yang selalu anda kejar adalah harta dan tahta. Jika kita selalu memikirkan kehidupan dunia, maka tidak akan ada tempat bersandar yang pasti sebab tempat bersandar seluruh manusia adalah pada Tuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun