Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mandalika dan Lombok

18 November 2021   06:01 Diperbarui: 18 November 2021   06:05 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Sasak (sumber: goodnewsfromindonesia.id)

Tanjung Aan/dokpri
Tanjung Aan/dokpri

Untuk para wisatawan yang senang berkenalan dengan budaya dan adat lokal, Pulau Lombok menawarkan Kampung Sade yang menjadi tempat tinggal Suku Sasak. Kampung ini terletak tidak jauh dari utara Kuta Mandalika, dan penduduknya masih menjaga kearifan lokal. Rumah ijuk, dinding bambu, kerajinan dan tarian lokal, akan menyambut wisatawan yang berkunjung ke dusun ini.

Suku Sasak (sumber: goodnewsfromindonesia.id)
Suku Sasak (sumber: goodnewsfromindonesia.id)

Harapan dan Strategi ke Depan

Jika orang Indonesia menyebutkan kata pariwisata Lombok, maka yang langsung terlintas adalah Gunung Rinjani. Sebagian kecil akan menyebutkan ketiga Gili dan Pantai Senggigi. Hal ini wajar karena Gunung Rinjani memang terkenal unik dan eksotis. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut dan sebuah kaldera di tengahnya, maka Gunung Rinjani adalah destinasi utama para pelancong untuk menaklukkan puncaknya yang menantang itu.

Gunung Rinjani, Lombok (sumber: merdeka.com)
Gunung Rinjani, Lombok (sumber: merdeka.com)

Ketiga Gili pun sering disebut Bali kecil. Bahkan ada jalur pelayaran dari Tanjung Benoa menuju Gili Air, Meno, dan Trawangan.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi DSP Mandalika untuk menjadi besar di hari depan. Dengan infrastruktur yang dibangun perlahan, juga sebuah event internasional yang akan menyedot perhatian dunia, tentu ini merupakan kesempatan baik bagi Mandalika untuk terus bersinar di dunia pariwisata Wonderful Indonesia.

Media sosial akan berperan besar bagi kelangsungan dan kebesaran DSP Mandalika. Dalam hal ini pemerintah bisa bernapas lega karena masyarakat Indonesia adalah tipe netizen yang senang publikasi di dunia media sosial. Tanpa dikomando, mereka akan dengan senang hati mengepos gambar Kuta Mandalika dan Sirkuit Mandalika di akun pribadi mereka.

Strateginya tentu dengan mempermudah akses menuju Mandalika. Harga tiket, baik udara, darat, dan laut sebaiknya terjangkau bagi banyak pihak. Sebelumnya penulis mengapresiasi kinerja pemerintah yang menghadirkan jalan bypass dari Bandara International Lombok menuju Mandalika. Waktu tempuh yang tadinya 45 menit, kini terpotong hanya menjadi 15 menit saja. Diharapkan agar di sekitar jalan bypass sepanjang 17 km ini tidak tumbuh pedagang -- pedagang liar yang mengganggu kenyamanan dan keamanan.

Beberapa akomodasi yang tersedia di Kuta Mandalika/dokpri
Beberapa akomodasi yang tersedia di Kuta Mandalika/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun