Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sejarah (Boleh) Dihapuskan

23 September 2020   14:41 Diperbarui: 23 September 2020   15:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, Indonesia termasuk memiliki SDM terbanyak di dunia, menyaingi India dan Cina. Tapi kualitas muridnya tidak pernah maksimal. Alasannya, karena sekolah tidak pernah menanyakan apa minat terutama daripada murid.

Selain itu, iklim kerja juga berpengaruh. Di saat modern ini, kualifikasi pekerjaan rata - rata adalah sarjana (S1). Hal ini menyebabkan orang -- orang berebut untuk berkuliah, apa pun jurusannya. Tidak jarang kita menemukan seorang anak yang salah jurusan ketika sudah berkuliah. Sistem pendidikan kita adalah cari aman, bukan untuk mengembangkan potensi yang terutama dari si murid.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika sejak awal seorang murid dibimbing sesuai dengan potensi dan minat yang dimilikinya. Seseorang harus benar - benar tertarik kepada pelajaran sejarah, sehingga ketika ia memilih pelajaran sejarah sebagai tumpuan utamanya dalam bermata pencaharian, ia bisa memberikan hasil yang maksimal. Menurut saya Indonesia akan mempunyai banyak ahli jika murid bisa menemukan potensinya sejak dini.

Sekian sedikit keluh kesah dari saya. Salam.

"A fool is the one who teaches a fish to climb a tree." -- NN

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun