Aku bersiap untuk pulang. Di dalam hatiku aku bersenandung kidung pujian. Kepiluan hatiku telah reda. Aku bersiap untuk menyambut tantangan di hari depan. Lagipula, petuah bijak yang dikatakan Pak Suryanta sebelumnya masih ada lanjutannya. Lanjutannya seperti ini.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan.
Ya, Tuhan sendiri mengatakan untuk bersiap diri menyambut tantangan ke depannya. Ia tidak akan memberikan tantangan yang melebihi kekuatan kita. Ia adalah Allah yang Mahapengasih dan Mahapenyayang. Jika kita belajar menerima 'beban' dari Tuhan, jiwa kita akan mendapat ketenangan.
Aku berada di parkiran ketika memikirkan ini semua. Hatiku kini telah berbalik. Aku akan datang esok hari dengan sukacita. Aku berterima kasih. Kunyalakan motorku dan beranjak ke atasnya. Esok hari aku akan berusaha sebaik -- baiknya.Â
Selamat malam.
Cerita lain dapat disaksikan di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H