Tersenyum puas akan kemenangan, aku mengimani tulisan itu.
Pernahkah aku membawa pulang kabar buruk?
Tidak pernah.
Jumlah kapal layar sebanyak ini tidaklah mungkin tidak menimbulkan keributan.
Rakyat berlarian keluar dari tempat persinggahannya masing -- masing.
Semua menatap cemas kearahku.
Aku tahu ini, mereka menantikan berita.
Pelan -- pelan aku tersenyum.
Perumahan di tepian Sungai Musi juga adalah pemandangan indah, kotak -- kotak putih yang memantulkan sinar keemasan dari lembayung sore.
Akan kujaga mereka.
Tidak perlu menantikan diriku naik tahta, sekarang pun aku bertanggung jawab.