Pada ayat 5, para rasul meresponi Yesus dengan berkata: "Tambahkanlah iman kami!" Dari teks Yunani, hal itu menunjuk pada bentuk kuantitatif. Jadi, para rasul meskipun selama ini mengikuti Yesus ternyata mereka merasa imannya belum cukup untuk dapat mengampuni orang yang berdosa kepada mereka.
Pada ayat 6, Yesus menjawab mereka dengan menunjuk pada iman yang kualitatif itu seperti biji sesawi yang kecil, tetapi dapat berkata kepada pohon ara yang besar: "Terbantunlah (tercabutlah; KBBI) engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." Artinya, kalau menurut pengertian sendiri hal mengampuni itu sulit, tetapi bisa dilakukan dengan iman; ya, cukup dengan iman! Dengan demikian, mengampuni itu bukan soal iman besar atau kecil, tetapi mau atau tidak mau melakukan apa yang Yesus ajarkan.
Demikian pelajaran Alkitab dan renungan pada hari ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati Kompasianer sekalian. Haleluyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H