Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Motivasi yang Salah untuk Bertemu dengan Yesus (Lukas 9:7-9)

20 Januari 2023   22:29 Diperbarui: 20 Januari 2023   22:37 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, pelajarannya bagi kita sebagai umat Kristen, janganlah memiliki hati seperti Herodes di dalam mencari Tuhan. Yesus bukanlah pesuruh kita yang harus selalu mengadakan mujizat, dan menjawab setiap keinginan hati kita meskipun kita meminta demi nama-Nya. Yesus tahu motivasi di dalam hati kita ketika kita mencari Dia.

Ingat, para nabi di Perjanjian Lama dan para rasul di Perjanjian Baru hanyalah pesuruh dan utusan Tuhan, mereka hanyalah para hamba yang melakukan perintah Tuhan. Mujizat yang terjadi dalam pelayanan mereka hanya karena kehendak Tuhan. Marilah kita mencari Tuhan dalam doa, pembacaan dan perenungan firman Allah, dan belajar untuk mengenal-Nya dalam perjalanan hidup kita pada hari-hari ini meskipun tidak ada hal yang spektakuler terjadi secara kasatmata. Bersyukurlah dalam segala hal. 

Demikianlah pelajaran Alkitab dan perenungan untuk kali ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati Kompasianer sekalian. Haleluyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun