Nah, pelajarannya bagi kita sebagai umat Kristen, janganlah memiliki hati seperti Herodes di dalam mencari Tuhan. Yesus bukanlah pesuruh kita yang harus selalu mengadakan mujizat, dan menjawab setiap keinginan hati kita meskipun kita meminta demi nama-Nya. Yesus tahu motivasi di dalam hati kita ketika kita mencari Dia.
Ingat, para nabi di Perjanjian Lama dan para rasul di Perjanjian Baru hanyalah pesuruh dan utusan Tuhan, mereka hanyalah para hamba yang melakukan perintah Tuhan. Mujizat yang terjadi dalam pelayanan mereka hanya karena kehendak Tuhan. Marilah kita mencari Tuhan dalam doa, pembacaan dan perenungan firman Allah, dan belajar untuk mengenal-Nya dalam perjalanan hidup kita pada hari-hari ini meskipun tidak ada hal yang spektakuler terjadi secara kasatmata. Bersyukurlah dalam segala hal.Â
Demikianlah pelajaran Alkitab dan perenungan untuk kali ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, Tuhan Yesus memberkati Kompasianer sekalian. Haleluyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H