Merawat Mercy Boxer tidaklah sesederhana merawat mobil modern. Kendaraan ini membutuhkan perawatan khusus, terutama karena sistem mekanisnya yang berbeda dari teknologi elektronik masa kini. Contohnya, banyak mekanik muda saat ini yang mungkin kurang akrab dengan teknologi analog yang digunakan pada mobil klasik seperti W124. Ini berarti bahwa pemilik sering kali harus mencari bengkel khusus atau mekanik berpengalaman yang memahami karakter Mercy Boxer dengan baik. Biaya servis di bengkel spesialis ini sering kali lebih mahal karena keahlian yang dibutuhkan lebih spesifik, dan perawatan berkala menjadi penting untuk menjaga kondisi mesin, sistem suspensi, dan komponen lainnya agar tetap optimal.
Asuransi adalah faktor lain yang membuat pemeliharaan Mercy Boxer semakin rumit. Banyak perusahaan asuransi kini memberlakukan kebijakan khusus atau biaya premi yang lebih tinggi untuk mobil-mobil klasik, terutama karena perbaikan dan suku cadang mobil tua biasanya lebih mahal dan sulit ditemukan. Pemilik harus mencari paket asuransi yang sesuai, sering kali dengan tarif yang lebih mahal dan persyaratan lebih ketat, yang mengatur pemakaian mobil secara terbatas. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko klaim, mengingat karakteristik mobil tua yang tidak selalu sehandal mobil baru dalam situasi darurat atau kecelakaan.
Meskipun terkenal tangguh, Mercy Boxer tentu tidak lepas dari hukum alam---komponen mekanisnya mengalami keausan seiring waktu. Karet-karet, bantalan, suspensi, dan bagian mesin akan mengalami penurunan kualitas, terutama jika mobil sering digunakan. Meskipun banyak komponen pada W124 dirancang untuk jangka panjang, beberapa bagian pasti membutuhkan penggantian. Dengan ketersediaan suku cadang yang terbatas, pemilik sering kali harus berimprovisasi untuk mencari pengganti yang kompatibel, atau bahkan mempertimbangkan modifikasi, yang berpotensi mengurangi orisinalitas kendaraan.
Mercedes-Benz W124 atau Mercy Boxer memang ikonik dan memiliki nilai sentimental yang tinggi bagi para pecintanya. Namun, mempertahankan mobil ini dalam kondisi prima di era modern membutuhkan dedikasi yang besar, waktu, dan biaya yang tidak sedikit. Keterbatasan suku cadang, efisiensi bahan bakar yang kalah bersaing, regulasi emisi yang ketat, serta perawatan khusus adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh pemilik Mercy Boxer saat ini. Mobil ini mungkin tetap akan menjadi simbol dari era kejayaan otomotif, tetapi dalam jangka panjang, pemiliknya harus mempertimbangkan tantangan-tantangan ini. Bagi mereka yang berkomitmen, kepuasan dari menjaga sebuah legenda hidup di jalanan tentu sepadan dengan segala upaya yang dikeluarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H