Kloroplas 1 -- 2 Ribosom.
Kemudian perlu diketahui sebelumnya bahwa sel yang memiliki struktur lebih sederhana memiliki kecenderungan untuk lebih adaptif atau lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, sementara itu sel yang strukturnya lebih rumit atau kompleks memiliki kecenderungan untuk lebih sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Jika dihubungkan dengan fakta bahwa ribosom merupakan organel yang memiliki struktur yang sederhana karena hanya terdiri dari RNA dan protein, sedangkan kloroplas strukturnya lebih rumit -- kloroplas terdiri dari bermacam-macam penyusun yaitu membran luar, membran dalam, granum, stroma, dan tilakoid, maka bisa disimpulkan bahwa ribosom lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru jika dibandingkan dengan kloroplas yang strukturnya cukup kompleks.
Meski begitu, muncul sebuah argumen lagi dari pihak kloroplas.
Jika kloroplas, karena strukturnya yang terbilang rumit mengakibatkannya sulit beradaptasi dengan lingkungannya sekitar, bagaimana dengan fakta bahwa kloroplas dapat bertahan dan beradaptasi dari zaman purba ketika ia ditelan oleh sel yang lebih besar namun tetap mampu bertahan hingga saat ini? Bukankah itu berarti kloroplas yang strukturnya kompleks mampu beradaptasi dengan lingkungannya -- sama saja dengan ribosom -- sehingga disimpulkan bahwa tidak perlu melihat kekompleksan struktur yang dimiliki sebuah organel sel?
Menurut saya, disinilah membran ganda yang dimiliki kloroplas bertindak. Membran ganda tersebut melindungi kloroplas ketika ia ditelan oleh sel yang berukuran lebih besar darinya sehingga kloroplas tidak hancur -- kloroplas jadi memiliki pertahanan lebih karena adanya membran ganda, sehingga ia mampu beradaptasi selama masanya berevolusi dari zaman purba hingga saat ini.
Singkatnya, baik kloroplas maupun ribosom memiliki ketahanan yang sama-sama kuat. Satu-satunya hal yang membedakan hanyalah dari mana kita mau meninjaunya -- apakah itu berdasarkan materi yang dikandung atau berada di dalam organel sel -- yaitu ada tidaknya DNA di dalam organel dan efek dari ada tidaknya DNA -- lalu struktur yang dimiliki oleh organel sel, yaitu organel tersebut memiliki struktur yang kompleks/rumit atau sederhana, serta yang terakhir adalah materi penyusunnya yaitu protein.
Namun begitu, saya memilih bahwa ribosom lah yang lebih kuat dibandingkan dengan kloroplas karena ribosom memiliki alasan yang lebih banyak terkait dengan tingkat ketahanannya. Alasan yang pertama adalah karena ribosom memiliki struktur yang sederhana, buktinya adalah ribosom tersusun atas RNA dan protein saja. Kesederhanaan struktur yang dimiliki oleh ribosom berarti ribosom dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Alasan kedua adalah karena ribosom tidak memiliki DNA. Jika sel terserang oleh virus, virus yang menyerang materi genetik yaitu DNA tidak akan menyerang ribosom terlebih dahulu melainkan kloroplas, dimana disitu memang terdapat DNA. Alasan terakhir adalah karena fungsi utama ribosom adalah mensintesis protein, karena protein tersebut dapat memperbaiki ribosom jika rusak, misalnya karena adanya virus yang menyerang.
Demikian pembahasan saya mengenai ketahanan antara kloroplas dan ribosom. Akhir kata, saya meminta maaf apabila terdapat kesalahan kata dalam pembahasan ini. Saya berharap pembahasan ini bisa bermanfaat bagi sahabat Kompasianer sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Web: 1| 2| 3| 4| 5| 6| 7| 8| 9|