Mohon tunggu...
Theodora ClaresstaEmmanuella
Theodora ClaresstaEmmanuella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hi there! I'm a professional procrastinator by day and a master of last-minute deadlines by night. With a knack for turning chaos into creativity, I navigate through life with a blend of humor and determination. Whether it's crafting compelling content or conjuring up clever solutions, I'm your go-to lady for turning challenges into triumphs!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudut Ruang

29 Oktober 2024   11:41 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal kuharap ia hanyut bersama waktu.

Terselip di sudut, di sela jiwa yang lelah,

Kenangan bisu yang tak kunjung reda.

Mungkin ini hukuman dari hati,

Yang tak ingin sepenuhnya melupakan.

Namun sudut ruang itu, meski sembunyi,

Tetap saja menyimpan cerita yang tertinggal.

Dan aku, berjalan dengan kenangan di sana,

Menunduk tiap melewatinya, pura-pura lupa.

Tapi dalam hati, aku tahu ia ada,

Menunggu sunyi untuk kembali bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun