Pada umumnya dalam industri bakery atau roti telah berkembang pesat, tidak hanya dari segi teknologi, tetapi juga dalam hal variasi produk. Berbagai jenis roti, kue, dan pastry hadir dengan inovasi rasa, tekstur, serta bahan baku yang lebih sehat. Dari roti tradisional hingga kue-kue kreatif. Dimana dalam industri bakery bagian dari sektor makanan dan minuman yang sangat dikenal masyarakat. Produk bakery dibuat dengan bahan dasar utama seperti tepung terigu, ragi (yeast), garam, margarin, air, dan bahan tambahan lainnya. Produk ini dapat berupa adonan beragi (yeast raised dough) atau adonan pasta (butter dough), yang kemudian diproses melalui pemanggangan. kesamaan dan keterkaitan antara berbagai produk bakery terletak pada penggunaan tepung terigu sebagai bahan baku utama dan proses pembakarannya, yang menjadikannya dikenal dengan istilah baked products atau produk bakery lainnya yang dengan hanya dikenal dengan istilah pengukusan.
Kue Tradisional Dengan Perpaduan Cita Rasa Yang Khas
Kue tradisional adalah makanan ringan yang resepnya diwariskan secara turun-temurun, menggunakan teknik pengolahan tradisional dan bahan-bahan lokal. Sebagai bagian dari kekayaan budaya nusantara, kue tradisional merupakan hasil warisan leluhur yang diajarkan turun-temurun. Dimana kue tradisional dikenal pula dengan istilah kudapan dan penganan. Kue nusantara dapat berfungsi sebagai makanan selingan atau makanan jajanan yang umumnya dihidangkan disela-sela waktu makanan utama.
Kue LapisÂ
Kue Lapis adalah jajanan khas Indonesia yang terdiri dari lapisan-lapisan berwarna berbeda, biasanya terbuat dari tepung beras, tepung sagu, atau tepung kanji. Dengan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis yang legit, kue ini menjadi favorit banyak orang. Kue lapis umumnya menggunakan pewarna alami seperti daun pandan atau daun suji, yang aman untuk dikonsumsi. Namun, ada juga yang menggunakan pewarna sintetis atau buatan yang sebaiknya dihindari karena kurang aman bagi kesehatan (Arofah dan Bahar, 2017).
Kue TalamÂ
Kue talam merupakan salah satu kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula. Kue ini memiliki tekstur kenyal dengan lapisan warna yang menarik dan rasanya yang gurih-manis. Kue talam sering kali disajikan dalam bentuk mini dan menjadi pilihan favorit di berbagai acara keluarga.
Kue ApemÂ
Kue apem adalah kue berbahan dasar tepung beras yang dikukus dengan tekstur lembut dan rasa manis. Kue ini memiliki bentuk bulat dan sering dihiasi dengan kelapa parut di atasnya. Kue apem biasanya hadir dalam acara-acara tradisional di Indonesia, seperti perayaan ulang tahun atau syukuran.
Â
Kue Modern Dengan Berbagai Inovasi
Kue modern bakery lebih banyak mengadopsi teknik dan bahan baku yang lebih mutakhir. Inovasi dalam pembuatan kue, penggunaan bahan-bahan premium, dan kreativitas dalam penampilan membuat kue-kue modern ini semakin digemari. Berikut adalah beberapa contoh kue modern yang telah merebut hati banyak penggemarnya:
BrowniesÂ
Brownies adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, dengan tepung terigu sebagai bahan baku utamanya. Tepung terigu berfungsi untuk membentuk tekstur dan struktur brownies, serta mengikat bahan-bahan lainnya agar tercampur merata, yang juga berpengaruh pada cita rasa. Brownies menggunakan tepung terigu dengan kandungan protein rendah, karena tidak memerlukan pengembangan yang maksimal. Sebagai cake cokelat, brownies terbuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, lemak, telur, gula pasir, dan cokelat, yang kemudian dipanggang di dalam oven. Terdapat dua metode pemasakan brownies, yaitu pemanggangan dan pengukusan. Keduanya menghasilkan karakteristik yang berbeda, di mana brownies kukus memiliki kadar air yang lebih tinggi dan tekstur yang lebih lembut.
CupcakeÂ
Cupcake merupakan versi mini dari kue ulang tahun yang sering kali dihias dengan buttercream warna-warni, fondant, atau taburan permen. Cupcake hadir dalam berbagai rasa seperti cokelat, vanilla, red velvet, dan carrot cake, serta dihias dengan berbagai topping yang menarik. Cupcake banyak diminati karena praktis, mudah disajikan, dan bisa dihias sesuai tema. Menurut Satiti dan Sutiadiningsih (2017), yang menjelaskan bahwa cupcake sering kali menjadi hidangan istimewa dalam berbagai perayaan, seperti ulang tahun dan pernikahan. Biasanya, cupcake disusun secara cantik dan bertingkat untuk memperindah acara. Dengan bentuknya yang fleksibel untuk dihias, cupcake juga sering dijadikan souvenir pada berbagai perayaan. Sebagai produk patiseri, cupcake terbuat dari adonan yang mengandung tepung terigu, lemak, gula, telur, dan bahan pengembang kimia, kemudian dipanggang untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan lezat.
Donat
Donat merupakan salah satu produk bakery modern yang populer di seluruh dunia. Dengan bentuk bulat dan berlubang di tengah, donat sering kali dilapisi dengan gula, cokelat, atau krim. Beberapa variasi donat juga hadir dengan isian cokelat, krim, atau selai. Donat menjadi camilan favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan empuk.
Perpaduan Gabungan Antara Kue Tradisional dan ModernÂ
Selain produk kue tradisional dan modern, ada juga produk bakery yang menggabungkan elemen-elemen kedua jenis tersebut, menciptakan inovasi baru yang memikat hati konsumen. Misalnya, ada kue-kue yang menggabungkan bahan-bahan tradisional dengan teknik modern, atau kue yang memiliki tampilan klasik namun dengan rasa yang lebih kontemporer.
Kue Lapis ModernÂ
Beberapa baker mulai mengadaptasi kue lapis tradisional dengan varian rasa modern, seperti rasa matcha, cokelat, atau kopi. Penambahan bahan-bahan baru ini memberikan sentuhan baru pada kue lapis klasik, menjadikannya lebih menarik bagi konsumen masa kini.
Fusion CakesÂ
Fusion cakes adalah kue yang memadukan teknik dan bahan dari berbagai budaya, menciptakan rasa yang baru dan unik. Contohnya adalah cake yang menggabungkan rasa durian dengan cheesecake atau cupcake dengan isian klepon (bola ketan isi kelapa) yang memberikan sentuhan tradisional dalam kue modern.
Referensi:
Arofah, F. B., dan Bahar, A. 2017. Pengaruh Substitusi Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Jumlah Puree Wortel (Daucus carrota L) Terhadap Mutu Organoleptik Kue Lapis. Jurnal Tata Boga. Vol. 6(1):48-56.
Satiti, R., dan Sutiadiningsih, A. 2017. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tape Dan Proporsi Lemak Terhadap Hasil Jadi Cupcake. Jurnal Tata Boga. Vol. 5(3):90-99.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H