Selamat Hari Batik Nasional!
Sudahkah Anda mengenakan batik hari ini?
Pasalnya, setiap tanggal 2 Oktober kita merayakan Hari Batik Nasional. Batik adalah warisan yang unik dan berharga, maka kita perlu menjaga dan melestarikannya.
Bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional kali ini yang diberi tajuk "Bangga Berbatik" juga sekaligus sebagai pengingat bagi kita untuk terus menggunakan batik sebagai salah satu identitas yang dapat dibanggakan.Â
Batik tulis tenun Gedhog Tuban kali ini dipilih sebagai ikon Hari Batik Nasional tahun 2024. Motif burung phoenix yang dibuat di atasnya menjadi ciri khas tersendiri.
Batik yang dibuat menggunakan alat tenun tradisional dan bahan baku benang katun dari pintalan kapas ini, menunjukkan akulturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dengan budaya Tiongkok.
Batik dan alam tropis khatulistiwa
Tidak ada yang menyangkal, bahwa Indonesia yang dikenal sebagai Zamrud Khatulistiwa, memiliki keindahan alam yang tak tertandingi serta kekayaan budaya yang sangat indah.Â
Kekayaan alam dan budaya Indonesia dituangkan di atas batik atau seni kain lainnya oleh para leluhur kita. Batik sendiri, telah menjadi identitas bangsa Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.Â
Setiap lembar batik bercerita tentang flora, fauna, dan tradisi di sepanjang garis khatulistiwa. Juga tak ketinggalan motif yang memiliki filosofi tersendiri. Katakanlah, motif kawung yang melambangkan keseimbangan alam dan kesejahteraan manusia, sedangkan motif parang menggambarkan kekuatan dan keberanian.
Motif batik di Indonesia, terbagi atas tiga kelompok, yaitu batik masyarakat agraris, batik pesisir, dan batik kerajaan. Motif yang tertuang diatasnya melukiskan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sehari-hari.Â
Motif hewan maupun tanaman mewakili masyarakat agraris, demikian halnya dengan motif laut mewakili masyarakat yang hidup di pesisir.
Batik dari Timur Indonesia
Meskipun batik identik dengan wilayah Jawa dan sekitarnya, ternyata makin kesini, perkembangan batik di wilayah Timur Indonesia juga terus mengalami penyesuaian.Â
NTT misalnya, selama ini dikenal dengan tenunan yang eksotik dan menarik, namun ternyata sudah mulai mengembangkan sayap dengan menghadirkan batik printing yang harganya lebih terjangkau.
Tampilan batik NTT terinspirasi oleh motif-motif pada tenunan, seperti kuda, cicak, ayam, tanaman dan ide abstrak lainnya. Semua motif yang dihadirkan mengedepankan motif yang selaras dengan budaya maupun alam di NTT.
Nusa Tenggara Barat juga menyimpan pesona batik yang tak kalah indahnya. Batik yang terkenal adalah Sasambo. Sasambo sendiri merupakan akronim tiga suku besar di NTB yaitu Sasak, Sumbawa dan Mbojo.Â
Batik Sasambo memiliki motif yang mengilustrasikan adat dan budaya setempat. Motif bayam air menggambarkan makanan khas Lombok, juga ada motif mutiara, maupun tembikar.Â
Motif rumah panggung mewakili rumah tradisional Sumbawa. Juga ada motif lumbung Raja Bima, kerang, daun pepaya, tokek dan lainnya mewakili Suku Sasak.
Batik Tubo Ternate menjadi andalan Maluku Utara. Batik yang memiliki motif khas, terinspirasi dari burung endemik Semiotera wallacii (burung bidadari), Benteng Orange, tanaman cengkeh atau pala yang menggambarkan kekayaan rempah-rempah di terkenal hingga ke ujung benua.
Batik Maluku pun tidak kalah menarik. Penggunaan motif Parang Sawalaku (baju besi tradisional) dan Tifa Totobuang atau alat musik tradisional di daerah tersebut, menambah kekayaan kasanah batik di Zamrud Khatulistiwa.
Batik yang berasal dari Papua dan Papua Barat umumnya memiliki warna yang cerah. Terinspirasi dari kekayaan alam yang sangat berlimpah, batik dari ujung timur Indonesia ini menawarkan pesona tersendiri.
Batik Raja Ampat banyak diminati di Papua Barat. Batik ini kaya akan motif terumbu karang, ikan, rumput laut atau kura-kura.Â
Motif burung Cendrawasih (Paradisaea), rumah tradisional Honai maupun alat musik tradisional Tifa, mempercantik tampilan batik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H