Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik dari Timur, Terinspirasi Budaya dan Alam Zamrud Khatulistiwa

2 Oktober 2024   04:28 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motif burung Cendrawasih dan Tifa (Sumber : batikindonesia.com)

Batik Tubo Ternate menjadi andalan Maluku Utara. Batik yang memiliki motif khas, terinspirasi dari burung endemik Semiotera wallacii (burung bidadari), Benteng Orange, tanaman cengkeh atau pala yang menggambarkan kekayaan rempah-rempah di terkenal hingga ke ujung benua.

Batik Maluku (Tangkapan layar www. iWareBatik.org)
Batik Maluku (Tangkapan layar www. iWareBatik.org)

Batik Maluku pun tidak kalah menarik. Penggunaan motif Parang Sawalaku (baju besi tradisional) dan Tifa Totobuang atau alat musik tradisional di daerah tersebut, menambah kekayaan kasanah batik di Zamrud Khatulistiwa.

Batik yang berasal dari Papua dan Papua Barat umumnya memiliki warna yang cerah. Terinspirasi dari kekayaan alam yang sangat berlimpah, batik dari ujung timur Indonesia ini menawarkan pesona tersendiri.

Batik Raja Ampat banyak diminati di Papua Barat. Batik ini kaya akan motif terumbu karang, ikan, rumput laut atau kura-kura. 

Motif burung Cendrawasih (Paradisaea), rumah tradisional Honai maupun alat musik tradisional Tifa, mempercantik tampilan batik ini.

Motif burung Cendrawasih dan Tifa (Sumber : batikindonesia.com)
Motif burung Cendrawasih dan Tifa (Sumber : batikindonesia.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun