Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Sisi Lain dari Wisata Super Premium Labuan Bajo

20 Februari 2024   07:36 Diperbarui: 21 Februari 2024   03:05 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalanan yang mulus di suatu sudut kota Labuan Bajo (Foto: Fheodolfi)

Wisata ini menjadi terkenal ketika ramai diperbincangkan bersamaan dengan kegiatan internasional ASEAN Summit ke 42, beberapa waktu lalu.

Pemandangan pantai di Golo Mori (Foto: Theodolfi)
Pemandangan pantai di Golo Mori (Foto: Theodolfi)

Lokasi yang sebelumnya terisolir ini, rupanya menyimpan pesona yang indah. Tidak hanya eloknya dinding-dinding bukit, tapi juga birunya warna laut serta rimbunan bakau yang mendukung ekosistem laut di sana.

Wilayah ini memiliki potensi wisata situs Golo Mori yang menyerupai gereja, terletak di puncak bukit nan indah, jejeran Pantai Pasir Panjang, Pantai Nggoer, Pantai Soknar, Pantai Lajar dan lainnya. 

Sayangnya, Saya tidak punya cukup waktu untuk melihat setiap pantai yang ada ataupun naik ke atas bukit untuk menyaksikan situs Golo Mori.

Mengintip GMCC yang menawan

Perjalanan Saya berikutnya adalah menuju Golo Mori Convention Center (GMCC). 

Kawasan meeting incentive conference and exhibition (MICE) yang diresmikan oleh Menteri BUMN, Erik Tohir, pada tanggal 6 Desember 2023 ini, memiliki infrastruktur akomodasi dan fasilitas berstandar internasional. 

Setelah mendapatkan ijin dari penjaga pada portal utama, Saya mendapatkan kesempatan istimewa untuk masuk dalam kawasan yang luas itu. 

Melintasi jalan berkelok dengan pemandangan dinding bukit pada bagian kiri dan kawasan landai mengarah ke pantai pada bagian kanan, serasa Saya sedang berada di kisah-kisah dongeng yang indah.

Deretan tiang untuk bendera dengan latar belakang bukit dan pantai (Foto: Theodolfi)
Deretan tiang untuk bendera dengan latar belakang bukit dan pantai (Foto: Theodolfi)

Jarak dari jalanan umum ke dalam bangunan utama GMCC lumayan jauh dan mendaki. Lebih kurang lima hingga tujuh kilometer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun