Apa saja kegiatannya, ini dia :
- Penguatan kegiatan malaria
- Pemeriksaan malaria sebanyak-banyaknya bagi masyarakat di daerah endemis. Peran kader malaria sangat penting di sini untuk melakukan pemeriksaan sampel darat menggunakan RDT (rapid diagnostic test).Â
- Pengobatan malaria sesuai standar dan minum obat sampai tuntas
- Memantau pengobatan hingga selesai
- Meningkatkan gerakan memakai kelambu
- Penanaman tanaman repellen atau penolak nyamuk
- Larvasiding, pemberian larvasida tertentu untuk membunuh jentik Anopheles
- Memanfaatkan ikan pemakan jentik
- Pelatihan kader juru malaria desa/JMD untuk 74 desa/kelurahan
- Memperkuat SDM Nakes dan non nakes
- Logistik obat-obatan
- Laporan tentang pemakaian obat, ketepatan laporan sampai di pusat
Upaya yang dilakukan tidak main-main. Saat ini rancangan Perdes Malaria sedang disusun. Harapannya, deklarasi kampung bebas malaria, minimal satu kampung, bisa tewujud.
Semoga.Â
Kupang, 1 Desember 2023
Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana
Referensi : Â di sini, Permenkes 41/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!