Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Merentasi Waktu dan Alam: Kisah Al-Quran Tua, Pantai Tongke Lima dan Bukit Hulnani di Alor

11 Agustus 2023   18:29 Diperbarui: 11 Agustus 2023   20:15 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al-Quran kulit kayu berusia ratusan tahun di Pulau Alor (Foto: Theodolfi/dokpri)

Siapa sangka bahwa lintas ruang dan waktu dapat dibuktikan dengan pahatan sejarah yang menjadi saksi bisu? Jejak masa lalu yang terpahat dalam Al-Quran kulit kayu, menjadi lorong yang menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang.

Perjalanan kali ini, saya akan mengajak Anda untuk merentasi waktu, menyaksikan sejarah sekaligus wisata religi di lokasi Al-Quran Tua di Pulau Alor. Pun, tentang perjalanan melintasi alam, menikmati deburan ombak di Pantai Tongke Lima, dan mendaki puncak Bukit Hulnani di Alor. 

Menjelajahi warisan Al-Quran Tua nan semerbak

Memanfaatkan waktu yang terbatas di Alor, benar-benar saya lakukan. Waktu menunjukkan pukul 14.30 WITA ketika akhirnya saya meluncur di jalanan menuju arah barat Pulau Alor. 

Destinasi pertama yang ingin dikunjungi adalah Situs Al-Quran Tua. Situs ini terletak di Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. Butuh waktu 30 menit dari pusat kota menuju situs ini. Jalanan menuju lokasi situs sangat mulus. 

Masjid Jami Babussholah di Desa Alor Besar (Foto: Theodolfi/dokpri)
Masjid Jami Babussholah di Desa Alor Besar (Foto: Theodolfi/dokpri)
Bangunan Masjid Jami Babussholah menyambut kedatangan kami. Masjid ini adalah masjid yang pertama dibangun di Alor, namun sudah mengalami beberapa kali renovasi. 

Rumah dimana Al-Quran tua disimpan (Foto:Theodolfi)
Rumah dimana Al-Quran tua disimpan (Foto:Theodolfi)
Situs Al-Quran tua berada persis di sebelah masjid. Pada bagian depan, terdapat sebuah poster yang cukup besar, memuat aturan bagi para pengunjung di rumah situs Al-Quran kulit kayu.

Peraturan yang harus diikuti oleh pengunjung (Foto:Theodolfi)
Peraturan yang harus diikuti oleh pengunjung (Foto:Theodolfi)

Anak-anak usia di bawah usia lima tahun, ataupun pengunjung yang sedang sakit atau mabuk, tidak diperkenankan untuk masuk dalam situs ini. 

Pengunjung yang masuk ke dalam rumah harus dalam keadaan bersih, dan bagi perempuan tidak sedang dalam kondisi haid atau menstruasi.

Suara adzan terdengar dari masjid. Pak Nurdin Gogo, mohon ijin untuk melakukan sholat asar sebelum menemui kami. Pak Nurdin adalah keturunan ke 14 dari lang Gogo sebagai penjaga Al-Quran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun