Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

KLB Polio, Bagaimana Harus Menyikapinya?

28 November 2022   03:26 Diperbarui: 29 November 2022   18:53 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu (7/10/2020. Foto: Antara Foto/Irwansyah Putra

Ilustrasi pemberian vaksin poluo secara oral (polioeradication.org)
Ilustrasi pemberian vaksin poluo secara oral (polioeradication.org)
Imunisasi perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem pertahanan yang sifatnya spesifik, ditujukan untuk bibit penyakit tertentu yang menyerang tubuh. 

WHO merekomendasikan pemberian vaksin polio secara oral pada anak-anak sejumlah empat kali. Saat bayi baru lahir, berumur 6 minggu, 10 minggu dan 14 minggu, terutama pada wilayah yang endemis, seperti Indonesia. 

Dosis tambahan dapat diberikan pada anak usia kurang dari lima tahun dan dosis tambahan kedua dapat diberikan pada daerah yang terancam wabah.

Mari lakukan bagian kita untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain.

Salam sehat.

Kupang, 28  November 2022

Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun