Sambutan hangat yang diberikan oleh pasangan suami istri ini benar-benar membuat kami merasa sedang berhadapan dengan orangtua kami sendiri.
Malam itu, ternyata kami tidak sendiri. Â Ada beberapa pasang suami istri dari kelompok reiki yang dibentuk oleh Pak Tjip, turut hadir di sana. Awalnya, terasa canggung. Namun, seiring berjalannya waktu, suasana akrab mengalir di dalamnya.
Pribadi yang rendah hati dan menginspirasi
Malam itu diawali dengan perkenalan dari semua tamu yang hadir.  Ternyata, tiga  Kners yang hadir pun diberikan kesempatan untuk berbagi cerita tentang Kompasiana dan juga tentang Pak Tjip serta Bunda Rose.
Ketika berbicara tentang pasangan ini, kesan senada datang dari kami bertiga, bahwa pasangan suami istri ini adalah pribadi luar biasa, yang menginspirasi pribadi yang lain melalui setiap pengalaman hidup yang dibagi melalui tulisan-tulisan mereka selama ini.
Sederhana, lugas, namun mengalir dengan indah. Kasih yang begitu besar di antara mereka, tak lekang oleh waktu, terlihat dalam setiap tulisan yang dibaca selama ini. Sangat menginspirasi!
Makan malam yang hangat
Di sela waktu menunggu makan malam siap, Pak Tjip berbagi sedikit pengalaman hidup. Tentang sebuah perjalanan hidup yang tidak mudah. Namun, kuatnya harapan, pikiran positif dan kasih sayang yang ada membawa perjalanan hidup beliau ke arah yang lebih baik setiap harinya.
Pak Tjip dan Bunda Rose kemudian meminta kami menyanyikan lagu 'Tanah Airku" ciptaan Ibu Sud. Lagu ini adalah lagu favorit Pak Tjip dan Bunda Rose. Kemanapun kaki mereka melangkah, lagu ini terus mengingatkan mereka akan tanah air Indonesia tercinta.