Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jogja Terbuat dari Rindu

26 Juni 2022   18:15 Diperbarui: 26 Juni 2022   18:44 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuter yang disewakan bagi pengunjung (dokpri)

Lampu dan bangku taman yang cantik (dokpri)
Lampu dan bangku taman yang cantik (dokpri)

Para pengunjung yang melintas di area Malioboro, kini mendapat ruang yang cukup nyaman untuk berinteraksi. Setelah berbelanja atau sekedar cuci mata sepanjang pertokoan yang menawarkan aneka batik, kaos warna warni dengan tulisan menggelitik, serta pernak-pernik lainnya bernuansa Jogja, pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman sepanjang area khusus pengunjung.

Area yang dilengkapi dengan bangku taman, serta  tempat duduk berbentuk bulat, menjadi alternatif lain bagi pengunjung untuk beristirahat atau sekedar bercengkerama.  

Pada beberapa titik juga disediakan   tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, untuk mencegah penularan Covid19. 

Namun sayangnya, kesadaran pengunjung untuk menempatkan sampah yang dihasilkannya pada tempat sampah yang tersedia, masih rendah. 

Plastik, sisa makanan, botol minuman atau gelas minum plastik berserakan sepanjang lorong pengunjung. Padahal, pengelola setempat telah menempatkan tempat sampah setiap beberapa meter. 

Perlu menempatkan pesan-pesan kesehatan pada titik tertentu untuk menjaga agar lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya dan membiasakan pengunjung untuk tertib terhadap diri sendiri. 

Teras Malioboro

Area terbuka Teras Malioboro (dokpri)
Area terbuka Teras Malioboro (dokpri)


Para pedagang di emperan telah dipindahkan ke lokasi yang diberi nama 'Teras Malioboro'.  Terdapat dua lokasi, yaitu Teras Malioboro 1 dan 2; terletak pada ujung bagian utara  dan bagian selatan Jalan Malioboro. 

Tertarik akan isi pemandangan  Teras Malioboro 2, Saya pun masuk ke dalamnya. Pada gerbang depan dihiasi lampu berwarna biru dengan tulisan Teras Malioboro. Lahan terbuka pada  bagian depan cukup luas, diperuntukkan bagi pengunjung untuk  berfoto atau sekedar duduk melepas lelah setelah berbelanja.

Bagian depan Teras, diperuntukkan bagi penjual pakaian dan sebagainya. Bagian belakang dipakai sebagai lokasi untuk menjual makanan. Warung-warung lesehan yang  dulunya terletak sepanjang trotoar Malioboro, direlokasi ke Teras Malioboro pada bagian belakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun