Corak yang ada dalam setiap lembarannya umumnya memiliki bentuk yang khas. Bisa berupa hewan seperti cicak, kuda, gajah, ikan, rusa, burung dan lain-lain, juga bercorak tumbuh-tumbuhan seperti bunga dan dedaunan.Â
Setiap corak tentu memiliki makna tersendiri yang hanya dapat dipahami oleh penenun.Â
Umumnya kain tenun memiliki fungsi tertentu. Selain dipakai oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, Â juga dipakai sebagai bentuk penghargaan kepada tamu yang datang. Tamu-tamu penting akan disambut dengan pengalungan kain atau selendang.Â
Selain itu, tenunan biasanya dipakai dalam upacara adat, baik itu sebagai mas kawin (belis), sebagai denda adat terutama bila melakukan pelanggaran adat atau juga digunakan pada upacara kematian.Â
Harga tenunan NTT mahal?
Tenunan NTT terdiri dari tiga jenis, yaitu tenun ikat, tenun Buna dan tenun Lotis/Sotis/Songket.
Motif tenun ikat dibuat dengan teknik mengikat benang lungsinya. Hampir seluruh wilayah di NTT membuat tenun ikat kecuali Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Nagekeo yang menggunakan tenun sotis/songket.
Tenun Buna, menenun dengan cara menggunakan benang yang telah dicelupkan terlebih dahulu ke pewarna, baik yang bersifat alami maupun pewarna buatan.Â
Tenun Buna paling banyak dijumpai pada wilayah daratan Timor, yaitu Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan Belu.Â
Tenun Lotis, proses pembuatannya mirip dengan pembuatan tenun Buna, tersebar di semua wilayah NTT.Â
Tenunan NTT adalah tenunan yang dibuat dengan cita rasa seni yang tinggi. Setiap penenun perlu diapresiasi setinggi-tingginya atas hasil karya yang luar biasa indahnya.Â