Gradasi warna biru tua di langit, warna biru laut, putihnya pasir dan karang yang hitam menjadi paduan warna yang sangat indah. Seperti lukisan dia atas kanvas.
Sudut pengambilan yang lain adalah dengan latar belakang batu cadas putih setinggi belasan meter. Dinding batu ini membentang dari bibir pantai hingga daratan, lebih kurang 100 meter. Â
Di dalam dinding ini, terdapat gua yang tidak terlalu luas. Â Sunset tidak dapat disaksikan dari pantai ini, terhalang oleh dinding yang sangat tinggi.
Pantai Kerewe. Pantai ini memiliki pasir berwarna hitam. Pada sisi sebelah kanan, terdapat bukit karang yang bisa didatangi pada saat air sedang surut. Hantaman gelombang laut selatan meninggalkan lubang pada karang di bibir pantai. Â Lubang ini bisa jadi objek menarik untuk pemotretan.Â
Pada musim tertentu di bulan September, masyarakat setempat memanen landak laut (bulu babi) di tempat ini. Selain landak laut, gurita juga akan bermunculan di pantai ini. Â Pada bulan Pebruari atau Maret, upacara 'nyale' (prosesi menangkap cacing menjelang upacara adat Pasola) dilakukan di pantai ini.Â
Abadikan moment dalam balutan pakaian adat
Perjalanan ke Sumba Barat belumlah lengkap bila tidak mencoba mengabadikan tenunan Sumba dalam satu jepretan. Galery Uma Kabba selain menjual berbagai tenunan, oleh-oleh khas Sumba serta pernak-pernik lucu dengan tema Sumba, juga menyediakan jasa menyewakan baju adat lengkap dengan asesoris. Harganya cukup murah, seratus ribu untuk satu tenunan.Â
Jadi, tunggu apalagi. Â Ayo, jalan-jalan ke Sumba Barat. Manjakan dirimu di sini.