Namun, di luar pihak-pihak itu, peran terpenting justru ada pada setiap guru sendiri. Seorang guru harus memiliki rasa tanggung jawab (sense of responsibility) untuk turut menjamin tercapainya pendidikan berkualitas. Sebab, nasib anak didik tergantung pada bagaimana guru mendidik. Bila guru peduli pada kualitas, maka ia akan mengejarnya dengan meningkatkan kompetensi diri. Sebaliknya, bila guru tak punya sikap inti dari mendidik itu, maka program kompetensi hanya akan jadi ajang mengejar kenaikan pendapatan yang diperoleh dari sertifikat kompetensi. Jika demikian, maka guru akan merendahkan dirinya dari profesi pendidik yang mulia menjadi pengejar materi belaka.***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H