Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Baby Blues Indonesia Ranking Ketiga di Asia, Apa Penyebabnya?

7 Juni 2023   05:12 Diperbarui: 7 Juni 2023   05:34 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
baby blues/ pexels.com


Pahala yang besar itu sengaja diberikan Allah sebagai kasih sayangnya pada kaum perempuan untuk menghargai 'perjuangan' saat hamil hingga menyusi. Islam menuntun agar semua aktivitasnya tadi diniatkan untuk ibadah, sehingga bisa meraih pahala yang dijanjikan oleh Allah.


Jika semua Ibu menyadari pahala yang besar tersebut, maka mereka akan berlomba-lomba mengurusi bayinya dengan semangat mendapat ridlo Allah, sehingga bisa terhindar dari efek baby blues.


Penyebab ketiga, ternyata wanita mungkin lebih berisiko merasa sedih setelah melahirkan jika sudah merasa tertekan selama kehamilan, misalnya karena 'kecelakaan'.

BKKBN Jawa Timur pernah mencatat ada 15.212 permohonan dispensasai pernikahan, 80 diantaranya karena telah hamil. Good Mention Institute yang dikutip dalam laporan estabillity tahun 2022 menyebut angka kehamilan yang tidak diinginkan di Indonesia (2015-2019) mencapai 40 persen dari total kehamilan.


Inilah potret output pendidikan kita hari ini. Dimana agama sengaja dijauhkan dari fungsinya sebagai panduan kehidupan. Sistem sekularisme juga melahirkan gaya hidup liberal atau serba bebas. Muda mudi semakin berani bergaul, menabrak batasan norma sosial bahkan agama.


Adapun sistem pendidikan Islam jauh berbeda dengan pendidikan ala sekular. Kurikulum akan dirancang komprehensif, namun tetap disesuikan dengan fitrah manusia. Sehingga akan menyiapkan generasi agar sanggup memikul perannya sebagai orang tua, termasuk ibu sebagau madrasah pertama untuk anak.


Kurikulum disusun berbasis akidah Islam yang membekali individu dengan tsaqofah Islam hingga membentuk sosok yang berkepribadian Islam. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW, saat Islam sudah menyatu dalam dirinya, akan kuat menempuh berbagai ujian kehidupan di depannya.


Sistem pendidikan Islam tersebut masih harus dikorelasikan dengan sistem ekonomi Islam yang akan menjamin pendidikan bisa dinikmati oleh setiap warga negara dengan cuma-cuma. Selanjutnya juga butuh supporting system berupa negara yang mau menerapkan semua syariat Islam secara kaffah. Inilah solusi Islam yang diturunkan oleh Allah SWT untuk mengatasi maslah baby blues yang kian marak.(*)

baby blues/ pexels.com
baby blues/ pexels.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun