Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Target Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Tahun 2024, Terlalu Ambisius?

13 April 2023   11:30 Diperbarui: 13 April 2023   11:32 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umar bin Khattab adalah pemimpin yang zuhud, tapi tetap menjadi seorang pekerja keras. Dia pernah menegur sahabatnya Abu Hurairah yang zuhud tapi tidak bekerja. Dia juga menegur para pemuda yang tidak bekerja dan menghabiskan waktunya dengan beribadah di masjid.

Jika seorang perempuan tidak ada yang menafkahi maka negara akan bertanggung jawab terhadap nafkahnya.

Di sisi lain, negara dalam Islam harus bertanggung jawab membuka lapangan pekerjaan yang besar untuk semua warganya.

Adapun dalam pengelolaan sumber daya alam, maka wajib dikelola oleh negara dan tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.

Jika swasta dilarang mengambil alih sumber daya alam yang nilainya sangat besar, maka nantinya tidak ada pengusaha tambang batubara, emas dan lain sebagainya yang hartanya sangat banyak sehingga menciptakan kesenjangan yang tinggi.

Dari pengelolaan SDA yang dilakukan oleh negara, maka tidak ada potensi komersialisasi produk SDA. Misalnya minyak bumi. Sehingga harga bensin hanya akan senilai biaya eksplorasinya yang tentu sangat murah.

Hasil tambang emas bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan sekaligus aksesnya. Sehingga akan memungkinkan biaya pendidikan dan kesehatan akan digratiskan untuk seluruh warga.

Dengan mekanisme tersebut, maka kemiskinan ekstrim akan segera menuju nol persen dengan cepat. Dengan syarat mau berpindah dari sistem kapitalisme menuju sistem ciptaan Allah, syariat Islam.***

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun