Tak dipungkiri biaya politik demokrasi membutuhkan banyak dana segar, dimana akhirnya BUMN dijadikan "sapi perah".
Dampaknya ada dana-dana siluman yang tersedot oleh para oknum, sehingga akan mempengaruhi hal teknis. Misalnya ketika dana pengadaan, perbaikan, pemeliharaan dan lain sebagainya terpaksa harus 'disunat'. Sehingga hal teknis tersebut menjadi tak sesuai standar dan ini jelas berbahaya.
Maka solusi teknis memang harus dilakukan bersamaan dengan perbaikan dari sistem kapitalis yang serakah kepada sistem Islam yang rahmatan lil alamin.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab As-Siyasah As-Syar'iyah menjabarkan kriteria pemimpin yang baik, "Selayaknya untuk diketahui, siapakah orang yang paling layak menempati posisi setiap jabatan. Kepemimpinan yang ideal mempunyai dua sifat dasar, yaitu kuat (mampu) dan amanah.
Sama seperti firman Allah Taala, "Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (QS Al-Qashash [28]: 26).(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H