Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PR di Balik Batalnya Kenaikan Harga Mi Instan

21 Agustus 2022   09:24 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:27 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Cita-cita mewujudkan ketahanan pangan bahkan kedaulatan pangan nampaknya jauh dari harapan petani. Tata kelola sektor pertanian yang kacau serta pesatnya perkembangan kapitalisme menciptakan stigma yang melekat pada kemiskinan bagi para petani.

Hasilnya, negara agraris tetapi para petani mengertakkan gigi dan bertahan. Masyarakat juga menderita akibat kenaikan harga pangan karena bahan baku bergantung pada impor. 

Tentu saja, kita membutuhkan model tunggal untuk secara sistematis memperkuat cita-cita kedaulatan pangan. Islam memiliki visi khusus untuk mencapai kedaulatan sejati atas pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun