Hingga saat ini, pemerintah telah berusaha menyediakan modal bagi masyarakat kecil dan menengah melalui penyediaan kredit. Penyediaan modal tersebut perlu untuk disosialisasikan lebih luas ke masyarakat, demi membantu menggerakkan perekonomian dari bawah. Dengan bunga pinjaman yang rendah, masyarakat dapat menciptakan ruang untuk menggerakkan perekonomian.
Tidak hanya itu, pemerintah perlu memberikan insentif untuk meningkatkan pendaoatan bagi mereka. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah memberikan korting bagi barang-barang yang menggunakan elemen lokal, sehingga masyarakat terdorong untuk membeli barang lokal.
Kedua solusi diatas tidak semata-mata mampu membangun fundamental ekonomi Indonesia secara sempurna. Namun, kedua hal tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat menengah kebawah yang terlihat terabaikan dari Kebijakan Ekonomi yang ditawarkan pemerintah. Melalui kedua kebijakan tersebut, diharapkan fundamental ekonomi Indonesia semakin kokoh dan stabil.
[1] Kompas, Rabu 30 Oktober 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H