Berhasilkah "Pencitraan VS Kampanye" Ganjar Pranowo di Media Baru?
Media Baru, Sarana Publikasi Terpopuler
Pemilu 2024 tinggal satu tahun lagi, namun kondisi politik di dalam negeri sudah mulai dirasakan oleh khalayak atau rakyat dalam realitas sehari hari seperti menggeliatnya berita berita politik di media konvensional, diskusi politik di kalangan akademisi, obrolan politik di "warung kopi" hingga perbincangan politik yang sangat masif di media sosial. Tentu di tahun politik ini, yang paling sibuk adalah lembaga politik, seperti partai politik, komunitas relawan hingga badan pemenangan partai politik. Pun termasuk lembaga survei dan lembaga konsultan politik, saat ini masih tengah sibuk menjadi bagian dari upaya pencitraan parpol dan bahkan kandidasi calon presiden atau wakil presiden. Partai politik dan konstituen pendukung kandidat tengah berpikir keras menyusun strategi dan siasat guna memenangkan konstestasi pemilu dan pilpres 2024.
Di era media baru (new media), banyak parpol yang mengubah pola publikasi atau pencitraannya dengan memanfaatkan internet yang disebut kampanye di media sosial (media social campaign). Menurut KBBI, kampaye adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing untuk merebutkan kedudukan dalam parlmen dan sebagainya untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara. Robert E. Simons (1990), professor komunikasi dari Universitas Boston-Amerika Serikat, menyatakan bahwa keberhasilan mencapai tujuan kampanye banyak ditentukan oleh kemampuan kita dalam merancang, menerapkan dan mengevaluasi program kampanye secara sistematis dan strategis. Kemampuan tersebut harus dilandasi oleh pemahaman teoretis terhadap berbagai dimensi kampanye serta kecakapan teknis dalam menerapkannya. Strategi komunikasi untuk mempromosikan parpol, kandidat atau gagasan mereka kepada khalayak itulah dikategorikan sebagai kampanye.
Model Komponensial Kampanye
Salah satu teori kampanye yang menjadikan sumber (pembuat kampanye) sebagai salah satu peran dominan adalah model komponensial kampanye. Sumber kampanye secara aktif mengkonstruksi pesan yang ditujukan untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak (penerima pesan kampanye). Pesan-pesan tersebut disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi seperti media massa, media tradisional atau saluran personal. Ketika pesan-pesan diterima khalayak diharapkan muncul efek perubahan pada diri mereka. Terjadi atau tidaknya efek perubahan tersebut dapat diidentifikasi dari umpan balik yang diterima sumber. Umpan balik untuk efektivitas kampanye dapat muncul dari pesan itu sendiri, saluran yang digunakan atau respons penerima. Akhirnya dapat dikatakan bahwa keseluruhan proses kampanye tidak terlepas dari gangguan (noise). Model ini mengambil komponen-komponen pokok yang terdapat dalam suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan kampanye. Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya meliputi: sumber kampanye, saluran, pesan, penerima kampanye, efek dan umpan balik. Unsur-unsur ini harus dipandang sebagai satu kesatuan yang mendiskripsikan dinamika proses kampanye.
Salah satu tokoh yang memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media komunikasi dengan rakyatnya, sekaligus sebagai media informasi terhadap pelayanan publik dan keluhan masyarakat adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Â Terlebih setelah resmi dicalonkan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan, Instagram @ganjar_pranowo makin sering dibanjir komentar dan diikuti oleh penonton atau netizen yang tak jarang mendukungnya sebagai Calon Presiden 2024 mendatang. Berikut penjabaran singkat strategi (digital tools:Instagram) Ganjar Pranowo dengan model komponensial kampanye:
- Sumber Informasi KampanyeÂ
Dalam akun Instagram @ganjar_pranowo, sumber data utama dan informasi yaitu Ganjar Pranowo sendiri. Dengan halaman depan (biografi Instagram) bertuliskan Ganjar Pranowo dengan Quote bertuliskan "Tuanku ya Rakyat, Gubernur Cuma Mandat" segala kegiatan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo ditampilkan di Instagram dengan 5,7 juta pengikut tersebut baik video, foto, maupun grafis. Dalam Instagram tersebut juga dituliskan website www.ganjarpranowo.com yang merupakan situs resmi dari Ganjar Pranowo. Beberapa artikel, video, gambar atau narasi yang ada di situs dikombinasikan dengan instagramnya melalui suatu konten atau posting lebih ringan atau mudah dimengerti, enak dilihat dan mengundang perhatian pengikutnya (follower). Kampanye merupakan suatu dari pemanfaatan dalam metode komunikasi yang dilaksanakan secara sistematis, melalui jangka waktu tertentu, bertujuan untuk merujuk khalayak besar pada suatu permasalahan tertentu beserta juga pemecahan masalahnya. Maka, dalam hal ini akun Instagram @ganjar_pranowo telah menciptakan sebuah media yang ada untuk kepentingan masyarakat sebagai wadah yaitu untuk penampung aspirasi serta inspirasi masyarakat yang berkenaan kegiatan sang Gubernur Ganjar Pranowo, terutama terkait jabatannya sebagai Gubernur dan isu-isu serta topik kekinian. Terbukti hal tersebut bisa mendekatkan Ganjar Pranowo dengan rakyat, pendukung dan simpatisan.
- Saluran Media Kampanye
Pemanfaatan pada akun Instagram @ganjar_pranowo digunakan tidak hanya sebagai suatu medium dalam berbagi informasi, akan tetapi juga sebagai ruang diskusi bagi para masyarakat, pembaca serta followers. Bahkan pemanfaatan akun Instagram @ganjar_pranowo kini lebih ditujukan kepada fungsi dan tujuan antara lain sebagai berikut:
- Menciptakan engagement dengan pengikut maupun pembaca.
- Menciptakan ruang diskusi mengenai isu-isu yang dikedepankan.
- Membentuk sebuah komunitas simpatisan dari kelompok masyarakat.
- Menarik perhatian masyarakat terhadap topik yang sedang diangkat.
- Menciptakan interaksi dengan pengikut atau simpatisan.
Sebagai saluran kampanye dalam memberikan informasi mengenai perspektif Gubernur atau pemimpin rakyat, bahwa akun Instagram @ganjar_pranowo telah dengan baik mengoptimalkan penggunaan setiap fitur-fitur yang ada dalam Instagram. Mulai dari Caption, Hashtag, Instagram story, IG Live, IG TV dan masih banyak lagi. Penggunaan seluruh fitur pada saluran media sosial Instagram ini dipergunakan untuk membantu membuat konten yang beragam dan juga semenarik mungkin.
- Pesan KampanyeÂ
Pada akun Instagram @ganjar_pranowo terdapat kategori pesan yang bebas dikirimi pesan dan tidak dikunci atau tidak diprivate. Dalam feeds pada akun Instagram tersebut, banyak konten-konten yang dimuat diproduksi dengan maksud untuk menarik dan lebih mudah dicerna. Konten yang ada pada akun Instagram @ganjar_pranowo tidak menggunakan bahasa yang sulit, tidak memakai bahasa yang terlalu akademis, atau jargon-jargon aktivisme yang agak sulit untuk orang awam cerna. Kampanye yang ada pada produksi konten di Instagram dibuat semudah, semenarik atau dengan se-catchy mungkin dalam perihal teksnya. Dalam muatan gambar atau desain juga harus terlihat segar dengan menggunakan perspektif anak muda yaitu dengan tujuan untuk lebih mengundang orang untuk setuju dan meyakini terkait dengan konsep yang Ganjar dan tim angkat. Dengan memanfaatkan secara optimal kampanye dalam instagram, maka terpaparkan secara jelas bahwa akun Instagram @ganjar_pranowo telah melakukan kegiatan komunikasi yang telah dijadwalkan, memiliki tujuan yang jelas, serta telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk saling bertukar informasi atau memiliki hubungan timbal balik dengan khalayak.
- Target Audiens Pesan KampanyeÂ
Target audiens dari akun Instagram @ganjar_pranowo pada mulanya sama halnya dengan target pembaca pada website www.ganjarpranowo.com. Dengan target yang jelas akan disasar, akun Instagram @ganjar_pranowo diharapkan dapat meningkatkan dan lebih menjangkau masyarakat yang lebih luas, dengan tujuan agar masyarakat peduli dengan isu dan topik yang disampaikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah maupun sebagai bakal calon Presiden RI. Model kampanye komunikasi yang dilakukan oleh akun Instagram @ganjar_pranowo memiliki aktivitas komunikasi secara terpadu, melalui organisir aktivitas komunikasi, serta dengan tujuan menghasilkan efek pada individu-individu dalam jumlah besar, dan atau kelompok masyarakat sesuai dengan target yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Akun Instagram @ganjar_pranowo memiliki tujuan untuk menekankan pada unsur engagements terhadap audiensnya dengan target yang semakin secara luas, dalam hal ini dalam penyebaran informasi maupun komunikasi terkait pelayanan publik, keberpihakan dan kedekatan Sang Gubernur Ganjar Pranowo dengan khalayak.
- Efek KampanyeÂ
Manfaat kampanye yang dilakukan pada akun Instagram @ganjar_pranowo yaitu untuk menciptakan engagement pada masyarakat luas. Patut diakui terdapat beberapa kelebihan media sosial Instagram dibandingkan media sosial lainnya. Dimana Instagram dinilai bersifat lebih dialogis dibandingkan media sosial lain seperti salah satu contohnya Twitter, meski ganjar pranowo juga menyertakan akun twitter dan lainnya seperti youtube dan tiktok. Dalam Instagram @ganjar_pranowo terdapat fitur live yang bisa memberikan porsi perbincangan agar setiap orang bisa bercerita langsung dan ditanggapi oleh Ganjar Pranowo (setiap audiens selalu berpartipasi ikut dalam berkomentar). Instagram dinilai lebih memiliki karakteristik yang terkesan tidak saling menggurui, akan tetapi dalam mengutarakan pendapat atau pengalamannya dinilai lebih sopan, karena terdapat etika. Hasilnya yang didapatkan adalah terciptanya komunikasi yang lebih dialogis. Melalui akun Instagram, Ganjar Pranowo bisa lebih menjangkau pasar anak muda di Instagram, karena memang banyak anak muda zaman sekarang yang lebih aktif menggunakan media sosial Instagram dibandingkan media sosial lain, sehingga diperlukan pendekatan lebih secara khusus.
- Umpan Balik KampanyeÂ
Umpan balik dari Instagram @ganjar_pranowo ditemukan bahwa pembahasan terkait topik atau segmen yang disukai oleh follower dan simpatisan Ganjar yaitu umumnya yaitu mengenai isu politik, pelayanan publik, Pancasila, Sosial, gaya hidup, dan seputar olahraga dan musik. Banyaknya komentar dan diskusi berhasil menciptkan umpan balik yang pesat dari masyarakat dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap jumlah followers.
- Gangguan KampanyeÂ
Pada era media baru dan kemajuan teknologi informasi komunikasi terjadinya disrupsi adalah hal yang wajar. Belum lagi status Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan belum resmi dengan calon presiden, maka belum bisa dipetakan (dianalisa) terkait mana follower yang bisa berkorelasi atau berpengaruh ke elektoral se-Indonesia maupun penonton Instagram yang hanya sebatas warga Jawa Tengah.
Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi menggunakan pendekatan transmisi (transmission approach) dibanding interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposif (bertujuan), dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak. Lebih dari itu kampanye merupakan kegiatan yang bersifat persuasif dimana sumber (campaigner) secara aktif berupaya mempengaruhi penerima (campaignee) yang berada dalam posisi pasif. Mengutip dari Hootsuite, social media campaign didefinisikan sebagai "series of coordinated actions that are intended to fullfil the goals set forth in your overall strategy" (McLachlan, 2022) yang berarti "rangkaian koordinasi kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan pada strategi secara keseluruhan". Definisi tersebut dapat kita terapkan secara lebih luas pada kampanye menggunakan media digital secara umum di mana medium yang digunakan meliputi beragam media digital termasuk website.
Digital Branding Media Sosial, Strategi Jitu Kampanye Politik
Lingkup kampanye di website dan media sosial meliputi kegiatan atau inisiatif untuk mengomunikasikan satu tujuan kepada orang banyak. Saluran komunikasi yang digunakan secara spesifik adalah website dan media sosial. Inisiator dari kampanye bisa dari pribadi, kelompok, institusi, hingga kesatuan besar seperti negara. Saluran yang digunakan tidak terbatas kepada website dan akun resmi media sosial milik inisiator. Kampanye bisa dilakukan dengan cara integrasi beragam aset digital sehingga pesan tersampaikan secara optimal. Terkait dengan kampanye politik, pengoptimalan peran website dan media sosial (Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube, dll) dapat memberikan dampak positif diantaranya:
- Meningkatkan Elektabilitas
Elektabilitas adalah tingkat keterpilihan seorang calon kandidat politik. Semakin terkenal calon kandidat politik di kalangan masyarakat maka tingkat keterpilihannya semakin meningkat. Digital branding memudahkan kandidat dalam melakukan penyebaran informasi secara cepat mengenai visi misi serta pencapaian-pencapaian dan kinerja selama menjadi pejabat publik, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada tingkat elektabilitas.
- Menjangkau Target Pemilih Lebih Luas
Keuntungan lain dari political digital branding adalah menjangkau target pemilih yang lebih luas. Internet memberikan kemudahan bagi orang-orang yang berada di berbagai penjuru dunia dapat mengakses informasi yang sama. Selain itu, kandidat dapat memilih gaya komunikasi yang berbeda sesuai dengan generasi target pemilih. Menjangkau calon pemilih yang tepat tentu menjadi sebuah nilai plus agar nilai, visi, dan misi dapat tersampaikan dengan baik sehingga tidak ada kesalahan akibat dari gaya komunikasi yang tidak sesuai.
- Personal Branding yang Lebih Dekat dengan Masyarakat
Di era sekarang, masyarakat mengharapkan pemimpin atau wakil rakyat yang dekat dan dapat berinteraksi dengan rakyat secara langsung. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media sosial, karena hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan media tersebut. Kandidat dapat membaca keluh kesah masyarakat yang menjadi masalah dan keinginan sehingga nantinya hal tersebut dapat menjadi dasar strategi dan isi dari kampanye seorang kandidat. Tidak hanya itu, tetapi kandidat juga dapat membalas keluhan tersebut secara langsung dengan membalas komen di kolom komentar. Hal tersebut menggambarkan bahwa kandidat tersebut dekat dan peduli pada setiap keluhan masyarakat.
- Natural CampaignÂ
Janji-janji yang diberikan seperti pada kampanye konvensional mulai tidak dilirik oleh masyarakat. Menarik perhatian masyarakat sudah tidak relevan dengan kampanye yang berapi-api. Mungkin jika di kalangan internal partai politik hal tersebut dapat meningkatkan semangat juang. Tetapi melalui personal branding media sosial, kandidat dapat melakukan natural campaign. Maksud dari natural campaign adalah kampanye yang tidak terlihat seperti kampanye. Kandidat dapat memposting berbagai hal yang dapat meningkatkan pamor dan kepercayaan publik. Seperti memposting kinerja selama ini dengan gaya komunikasi yang santai. Bercanda dengan followers dengan saling berbalas komen, menunjukkan bahwa kandidat adalah calon yang ramah dan peduli dengan masyarakat. Selain itu, kandidat juga dapat menjabarkan visi misi ke depannya dalam bentuk video yang menarik. Tidak hanya tulisan-tulisan yang memiliki susunan kata yang cukup rumit, tetapi penjelasannya-pun harus sampai ke masyarakat. Penjelasan tersebut dapat berbentuk meme, ilustrasi, maupun video reels dengan menggunakan trending audio.
- Big Data Analysis and ManagementÂ
Pengelolaan data yang cukup besar dalam mengkategorikan jenis-jenis pemilih, seperti loyal voters, swing voters, hingga voters di kalangan millennial. Hal tersebut membutuhkan ratusan hingga ribuan konten, artikel, foto, video, konsep yang diproduksi secara konsisten. Dengan konten tersebut, komunikasi antara calon pemilih dan calon kandidat politik dapat terjalin setiap hari. Keuntungan lainnya adalah kandidat hanya cukup satu kali klik untuk menyebarkan konten tersebut ke berbagai pelosok tempat yang ingin dijangkau. Kampanye konvensional jelas tidak secanggih ini.
Komunikasi via Instagram Berdampak Luar Biasa
Model komponensial kampanye dengan digital tools media sosial Instagram memiliki dampak yang sangat besar, dalam menjaga hubungan dan interaksi antara pembuat kampanye (sumber) terhadap penerima pesan kampanye (khalayak). Model ini banyak dimanfaatkan tak hanya untuk kampanye politik, namun bisa juga untuk kampanye kampanye sosial maupun isu publik lainnya. Materi kampanye di Instagram @ganjar_pranowo yang juga dikombinasikan dengan website www.ganjarpranowo.com mampu dijadikan pedoman bagi tim kampanye (Tim Ganjar Pranowo) sebagai wujud kedekatan Ganjar dengan para pendukungnya (baik sebagai Gubernur Jawa Tengah maupun sebagai Kandidat kuat calon Presiden ). Konten instragram yang selalu mengikuti topik dan isu yang menjadi tren, mampu menjadi saluran kampanye yang efektif. Selain dapat menjangkau warga, follower ataupun simpatisan yang lebih luas, model komponensial kampanye melalui Instagram juga dinilai akan menciptakan umpan balik yang dirasakan bagi akun Instagram @ganjar_pranowo. Dengan kata lain, telah terjadi dialog dua belah pihak yakni antara audiens melalui berbagi penilaian, pemahaman, pengalaman, serta pandangan baru dan si pembuat kampanye (Ganjar Pranowo) terkait dengan jawaban atau respon (feed back) atas komentar publik (khalayak).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H