Mohon tunggu...
Ferdi Setiawan (Mas Blangkon)
Ferdi Setiawan (Mas Blangkon) Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S2 Magister Ilmu Komunikasi Politik

Hanya Senang Berbagi Informasi, Ilmu dan pengalaman dengan tetap mengutamakan Edukasi agar senantiasa Menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Strategi Jitu Ganjar Pranowo dalam Kalkulasi Pesona Gubernur Jateng VS Citra Capres di Instagram

8 Juli 2023   10:47 Diperbarui: 8 Juli 2023   10:51 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Instagram @ganjar_pranowo)

Pada akun Instagram @ganjar_pranowo terdapat kategori pesan yang bebas dikirimi pesan dan tidak dikunci atau tidak diprivate. Dalam feeds pada akun Instagram tersebut, banyak konten-konten yang dimuat diproduksi dengan maksud untuk menarik dan lebih mudah dicerna. Konten yang ada pada akun Instagram @ganjar_pranowo tidak menggunakan bahasa yang sulit, tidak memakai bahasa yang terlalu akademis, atau jargon-jargon aktivisme yang agak sulit untuk orang awam cerna. Kampanye yang ada pada produksi konten di Instagram dibuat semudah, semenarik atau dengan se-catchy mungkin dalam perihal teksnya. Dalam muatan gambar atau desain juga harus terlihat segar dengan menggunakan perspektif anak muda yaitu dengan tujuan untuk lebih mengundang orang untuk setuju dan meyakini terkait dengan konsep yang Ganjar dan tim angkat. Dengan memanfaatkan secara optimal kampanye dalam instagram, maka terpaparkan secara jelas bahwa akun Instagram @ganjar_pranowo telah melakukan kegiatan komunikasi yang telah dijadwalkan, memiliki tujuan yang jelas, serta telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk saling bertukar informasi atau memiliki hubungan timbal balik dengan khalayak.

  • Target Audiens Pesan Kampanye 

Target audiens dari akun Instagram @ganjar_pranowo pada mulanya sama halnya dengan target pembaca pada website www.ganjarpranowo.com. Dengan target yang jelas akan disasar, akun Instagram @ganjar_pranowo diharapkan dapat meningkatkan dan lebih menjangkau masyarakat yang lebih luas, dengan tujuan agar masyarakat peduli dengan isu dan topik yang disampaikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah maupun sebagai bakal calon Presiden RI. Model kampanye komunikasi yang dilakukan oleh akun Instagram @ganjar_pranowo memiliki aktivitas komunikasi secara terpadu, melalui organisir aktivitas komunikasi, serta dengan tujuan menghasilkan efek pada individu-individu dalam jumlah besar, dan atau kelompok masyarakat sesuai dengan target yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Akun Instagram @ganjar_pranowo memiliki tujuan untuk menekankan pada unsur engagements terhadap audiensnya dengan target yang semakin secara luas, dalam hal ini dalam penyebaran informasi maupun komunikasi terkait pelayanan publik, keberpihakan dan kedekatan Sang Gubernur Ganjar Pranowo dengan khalayak.

  • Efek Kampanye 

Manfaat kampanye yang dilakukan pada akun Instagram @ganjar_pranowo yaitu untuk menciptakan engagement pada masyarakat luas. Patut diakui terdapat beberapa kelebihan media sosial Instagram dibandingkan media sosial lainnya. Dimana Instagram dinilai bersifat lebih dialogis dibandingkan media sosial lain seperti salah satu contohnya Twitter, meski ganjar pranowo juga menyertakan akun twitter dan lainnya seperti youtube dan tiktok. Dalam Instagram @ganjar_pranowo terdapat fitur live yang bisa memberikan porsi perbincangan agar setiap orang bisa bercerita langsung dan ditanggapi oleh Ganjar Pranowo (setiap audiens selalu berpartipasi ikut dalam berkomentar). Instagram dinilai lebih memiliki karakteristik yang terkesan tidak saling menggurui, akan tetapi dalam mengutarakan pendapat atau pengalamannya dinilai lebih sopan, karena terdapat etika. Hasilnya yang didapatkan adalah terciptanya komunikasi yang lebih dialogis. Melalui akun Instagram, Ganjar Pranowo bisa lebih menjangkau pasar anak muda di Instagram, karena memang banyak anak muda zaman sekarang yang lebih aktif menggunakan media sosial Instagram dibandingkan media sosial lain, sehingga diperlukan pendekatan lebih secara khusus.

  • Umpan Balik Kampanye 

Umpan balik dari Instagram @ganjar_pranowo ditemukan bahwa pembahasan terkait topik atau segmen yang disukai oleh follower dan simpatisan Ganjar yaitu umumnya yaitu mengenai isu politik, pelayanan publik, Pancasila, Sosial, gaya hidup, dan seputar olahraga dan musik. Banyaknya komentar dan diskusi berhasil menciptkan umpan balik yang pesat dari masyarakat dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap jumlah followers.

  • Gangguan Kampanye 

Pada era media baru dan kemajuan teknologi informasi komunikasi terjadinya disrupsi adalah hal yang wajar. Belum lagi status Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan belum resmi dengan calon presiden, maka belum bisa dipetakan (dianalisa) terkait mana follower yang bisa berkorelasi atau berpengaruh ke elektoral se-Indonesia maupun penonton Instagram yang hanya sebatas warga Jawa Tengah.

Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi menggunakan pendekatan transmisi (transmission approach) dibanding interaction approach. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan, bersifat purposif (bertujuan), dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak. Lebih dari itu kampanye merupakan kegiatan yang bersifat persuasif dimana sumber (campaigner) secara aktif berupaya mempengaruhi penerima (campaignee) yang berada dalam posisi pasif. Mengutip dari Hootsuite, social media campaign didefinisikan sebagai "series of coordinated actions that are intended to fullfil the goals set forth in your overall strategy" (McLachlan, 2022) yang berarti "rangkaian koordinasi kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan pada strategi secara keseluruhan". Definisi tersebut dapat kita terapkan secara lebih luas pada kampanye menggunakan media digital secara umum di mana medium yang digunakan meliputi beragam media digital termasuk website.

Digital Branding Media Sosial, Strategi Jitu Kampanye Politik

(sumber: Instagram @ganjar_pranowo)
(sumber: Instagram @ganjar_pranowo)

Lingkup kampanye di website dan media sosial meliputi kegiatan atau inisiatif untuk mengomunikasikan satu tujuan kepada orang banyak. Saluran komunikasi yang digunakan secara spesifik adalah website dan media sosial. Inisiator dari kampanye bisa dari pribadi, kelompok, institusi, hingga kesatuan besar seperti negara. Saluran yang digunakan tidak terbatas kepada website dan akun resmi media sosial milik inisiator. Kampanye bisa dilakukan dengan cara integrasi beragam aset digital sehingga pesan tersampaikan secara optimal. Terkait dengan kampanye politik, pengoptimalan peran website dan media sosial (Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube, dll) dapat memberikan dampak positif diantaranya:

  • Meningkatkan Elektabilitas

Elektabilitas adalah tingkat keterpilihan seorang calon kandidat politik. Semakin terkenal calon kandidat politik di kalangan masyarakat maka tingkat keterpilihannya semakin meningkat. Digital branding memudahkan kandidat dalam melakukan penyebaran informasi secara cepat mengenai visi misi serta pencapaian-pencapaian dan kinerja selama menjadi pejabat publik, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada tingkat elektabilitas.

  • Menjangkau Target Pemilih Lebih Luas

Keuntungan lain dari political digital branding adalah menjangkau target pemilih yang lebih luas. Internet memberikan kemudahan bagi orang-orang yang berada di berbagai penjuru dunia dapat mengakses informasi yang sama. Selain itu, kandidat dapat memilih gaya komunikasi yang berbeda sesuai dengan generasi target pemilih. Menjangkau calon pemilih yang tepat tentu menjadi sebuah nilai plus agar nilai, visi, dan misi dapat tersampaikan dengan baik sehingga tidak ada kesalahan akibat dari gaya komunikasi yang tidak sesuai.

  • Personal Branding yang Lebih Dekat dengan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun