Mohon tunggu...
The Balbalans
The Balbalans Mohon Tunggu... Freelancer - Sepakbola Akar Rumput

Created by The Poor, Stolen by The Rich

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Dua Raksasa Manchester Sama-Sama Loyo, Apa yang Terjadi?

14 Desember 2024   13:17 Diperbarui: 14 Desember 2024   13:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau derby Manchester biasanya penuh drama dan taruhan tinggi, kali ini kok rasanya beda ya? Manchester City dan Manchester United bakal ketemu akhir pekan ini, tapi vibe-nya lebih santai dibanding biasanya. Kenapa? Mungkin karena nggak banyak yang bisa dipertaruhkan kali ini.

Apakah City bakal makin terpuruk dengan cuma satu kemenangan dalam 10 laga terakhir mereka -- sesuatu yang nggak pernah terjadi di era Pep Guardiola? Atau, apakah proyek besar Ruben Amorim di United bakal makin keliatan bolongnya? Yuk, kita bahas soal pertandingan ini.

Seberapa Kacau Situasi Dua Klub Ini?

United lagi apes banget, bro! Ini start terburuk mereka di era Liga Primer. Di sisi lain, City juga nggak jauh lebih baik dengan poin terendah sejak musim 2010-11.

  • United sekarang ada di posisi ke-13, sementara City ada di posisi keempat.
  • City cuma dapet 4 poin dari 6 laga terakhir di Liga Primer. Bahkan sama buruknya dengan Southampton.

Kalau digabung, dua klub ini baru ngumpulin 46 poin dari 30 pertandingan. Dibanding tahun lalu, yang punya 11 poin lebih banyak. Ini start terburuk buat mereka di Liga Primer sejak 2002. Jadi, Derby kali ini semacam reuni para tim yang lagi kehilangan arah, nih.

Kenapa City Masih Diunggulkan?

Man United punya rekor super buruk lawan tetangganya belakangan ini. Mereka kalah 5 dari 6 pertemuan terakhir di Liga Primer, kebobolan 18 gol dalam kekalahan itu.

  • Di Etihad, United kalah 3 kali beruntun dengan skor agregat 13-5. 
  • Kalau kalah lagi, United bakal nyamain rekor kekalahan tandang terlama mereka melawan satu klub Liga Primer -- setara dengan rekor lawan Arsenal (4 kali sejak 2022).

Jadi wajar aja kalau City masih jadi favorit, walaupun performanya lagi nggak oke.

Banjir Gol atau Malah Nihil?

Bakal banyak gol nggak nih? Hmm, dua-duanya emang lagi boros ngasih peluang ke lawan. Tapi kualitas peluangnya? Wadidaw, tinggi banget!

  • City sebenarnya cuma menghadapi tembakan lawan paling sedikit di liga, tapi peluang yang mereka kasih itu premium.
  • United hampir sama aja, walaupun nggak seburuk City.

Di sisi lain, Erling Haaland dan Phil Foden udah nyetak 12 dari 13 gol terakhir City di derby Manchester. Jadi, kalau ada gol, kemungkinan besar mereka yang bakal bikin ulah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun