Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Forgiveness Therapy, Sebuah Seni Memaafkan untuk Melepaskan dan Melanjutkan

12 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:57 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

res.cloudinary.com
res.cloudinary.com

Sesi terapi memaafkan telah berhasil dituntaskan oleh mbak Indri. Sekarang dia merasakan kedamaian hati, ketenteraman batin dan ketenangan jiwa karena telah berhasil melepaskan semua pisau-pisau yang menancap serta memutuskan semua rantai yang selama ini membelenggu.

Semoga dengan tulisan ini kita semua bisa memaafkan tanpa diminta untuk melepaskan keterikatan dan melanjutkan hidup yang penuh dengan kebaikan.

-Anjas Permata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun