Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memahami Hakikat Bersyukur di Bulan Penuh Rahmat

11 Maret 2024   20:36 Diperbarui: 11 Maret 2024   20:59 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abdullah bin Muhammad melanjutkan, "Sesungguhnya Allah Swt telah memberinya cobaan dalam urusan hartanya. Bagaimana keadaannya dalam menghadapi musibah itu?"

Lelaki itu berujar, "Beliau menghadapinya dengan sabar."

Abdullah bin Muhammad kembali bertanya, "Nabi Ayub As diuji dengan kefakiran, bagaimana beliau menghadapinya?"

Lelaki itu menjawab, "Beliau bersabar."

Abdullah bin Muhammad bertanya lagi, "Nabi Ayub As juga diuji dengan tewasnya semua anak-anaknya, bagaimana beliau menghadapinya?"

Lelaki itu berkata, "Beliau tetap bersabar."

Abdullah bin Muhammad bertanya kembali, "Nabi Ayub As diuji pula dengan berbagai penyakit di badannya, bagaimana keadaannya?"

Lelaki itu menjawab, "Beliau selalu bersabar, sekarang katakan padaku dimana anakku?"

Abdullah bin Muhammad menjawab, "Sesungguhnya putramu aku temukan diantara gundukan pasir telah diterkam dan dimakan oleh singa buas, semoga Allah melipatgandakan pahala bagimu dan menyabarkanmu."

Kemudian lelaki pemilik kemah berkata, "Alhamdulillah, yang Dia tidak meninggalkan keturunan bagiku yang bermaksiat kepada Allah sehingga ia diazab di neraka."

Lelaki itu kemudian menarik nafas panjang dan meninggal dunia. Abdullah bin Muhammad membaringkan jenazah lelaki itu di lengannya, ia bingung harus melakukan apa karena sendirian. Beliau kemudian menutup jenazah lelaki itu dengan  jubahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun