Siapa yang nggak suka bakso? Kuliner khas nusantara yang digemari oleh jutaan orang. Bakso bisa kita temukan dimana saja. Makanan berupa bulatan daging yang disiram kuah ini mempunyai banyak sekali variasi mulai dari bakso sapi, bakso ikan, bakso ayam hingga bakso udang.
Bakso terus mengalami perkembangan variasi yang sangat pesat. Kalau dulu bakso hanya bulatan daging, kini bakso diisi dengan berbagai makanan seperti telur rebus, telur puyuh, telur asin, sosis, keju, sambal dan lain-lain.
Bermacam-macam variasi ini membuat bakso semakin meneguhkan tempatnya sebagai makanan favorit nusantara. Semua orang suka dengan bakso baik anak-anak, orang dewasa, pria, wanita dari berbagai kalangan.
Kali ini saya ajak Anda mengunjugi salah satu warung bakso favorit saya bernama Bakso Prasmanan. Awal kedatangan saya kesini dikarenakan rasa penasaran dengan kata "Prasmanan".
Saat itu yang ada di kepala saya ialah konsep self service atau mengambil sendiri. Jujur ini hal yang baru bagi saya karena selama ini saya beli bakso dengan cara dilayani oleh si penjual.
Pertanyaan besar saat itu, buat apa mengambil sendiri, kan memang sudah tahu mau makan bakso? Dan bakso ya gitu-gitu aja? Apa menariknya?
Daripada banyak pertanyaan, saya memutuskan berhenti di warung Bakso Prasmanan di daerah Driyorejo, Gresik. Saat itu para pelanggan yang sedang menikmati bakso sampai antri-antri. Wah jadi makin penasaran (hehe..).
Sambil mengantri, saya sempat berbincang dengan pelanggan lain. Saya bertanya kepada beliau,"Bapak sering kah makan disini?"
Si bapak menjawab, "Oh iya mas, seminggu dua kali saya kesini, kadang sendirian, kadang bersama keluarga."
Saya cukup kaget mendengar jawaban si bapak, dalam benak saya bergumam, "Apa nggak bosen ya orang-orang ini makan bakso?"