Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Simak! 10 Cara Sederhana untuk Meraih Hidup yang Tenang

13 Agustus 2022   06:04 Diperbarui: 13 Agustus 2022   06:29 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang yang lahir dan tinggal di lingkungan pencuri akan menganggap bahwa mengambil barang bukan miliknya adalah sesuatu yang biasa saja. Padahal menurut kita perbuatan itu adalah tindakan yang tidak beretika.

Namun apakah sanggup orang tersebut memilih untuk dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarga yang sama seperti kita? Jawabnya tidak.

Beberapa hari yang lalu saya menonton rekaman cctv yang memperlihatkan seorang ibu bersama putri kecilnya berusia kurang lebih 4 tahun sedang mengambil tas salah satu jamaah yang sedang beribadah di Masjid. 

Saat kejadian, sang anak turut serta bersama ibunya sampai dengan keluar lingkungan kompleks Masjid. Miris memang melihatnya karena ketika dewasa, mungkin saja sang Anak akan menganggap bahwa mencuri itu tidak apa-apa.

Jika sudah begitu, maka satu-satunya jalan adalah kembali kepada Agama. Saya sangat yakin bahwa semua agama telah lengkap mengajarkan kepada kita tentang etika dan moral. Menjalankan semua perintah NYA dan menjauhi segala larangan NYA.

3. Mengembangkan Pikiran yang Baik

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Semua berawal dari pikiran. Karena pikiran akan menghasilkan tindakan, kemudian tindakan akan menciptakan kebiasaan. Kebiasaan akan membentuk karakter, dan karakter akan menentukan nasib kita.

Banyak pakar yang menjelaskan bahwa pikiran yang baik akan membawa lebih banyak kebaikan, sebaliknya pikiran-pikiran negatif akan menarik hal-hal jelek ke dalam diri kita.

Ini merupakan salah satu hukum alam diantara 12 hukum semesta yang mestinya kita pahami. Mari kita jaga pikiran dalam mode positif agar banyak kebaikan yang datang.

Bukannya melarang pikiran negatif, karena pikiran negatif terkadang juga dibutuhkan untuk kewaspadaan dan mawas diri kawan. Pesannya adalah kendalikan pikiranmu sendiri, karena pikiran dan perasaan dapat menentukan hidupmu.

4. Menghormati dan Menghargai orang lain

Perilaku respect and care merupakan perwujudan dari toleransi. Kita perlu sadari bahwa setiap orang itu unik. Masing-masing individu mempunyai karakteristik, nilai dan ciri yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun