Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membangun Budaya Pola Asuh Anak Berbasis Teknologi Pikiran

16 Juli 2022   20:21 Diperbarui: 17 Juli 2022   12:26 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengasuh anak| Shutterstock via kompas.com

Lantas apa yang sebaiknya dilakukan oleh para orangtua dalam memanfaatkan Golden Moment Age?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, izinkan saya membagikan pengetahuan mengenai struktur pikiran manusia. Sigmund Freud yang merupakan tokoh psikologi dunia, dalam teori psikoanalisis nya membagi pikiran manusia ke dalam 3 kategori.

https://sinergiberjayaindonesia.com/wp-content/uploads/2017/06/Cara-kerja-pikiran.png
https://sinergiberjayaindonesia.com/wp-content/uploads/2017/06/Cara-kerja-pikiran.png

Pertama, pikiran sadar (Conscious Mind)

Yaitu bagian dari struktur pikiran dan proses mental yang dapat kita kendalikan. Berfungsi sebagai reseptor untuk menerima semua informasi melalui panca indera.

Kedua, pikiran bawah sadar (Subsconscious Mind)

Yaitu bagian dari struktur pikiran dan proses mental yang tidak dapat kita kendalikan. Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan semua program yang tertanam meliputi keyakinan, kebiasaan, memori permanen, perasaan atau emosi, kepercayan, kreativitas, skill, kepribadian serta karakter. 

Program-program inilah yang kemudian menjadi dasar seseorang memberikan respon terhadap informasi yang datang dari luar berupa perilaku.

Ketiga, pikiran tidak sadar (Unconscious Mind)

Yaitu bagian dari struktur pikiran yang bekerja secara otomatis tanpa perintah. Berfungsi sebagai alat penggerak semua organ tubuh kita. Misalnya detak jantung, pernapasan, aliran darah, kedipan mata dan sebagainya.

Ada satu alat pelengkap struktur pikiran yang disebut dengan critical factor yang berfungsi melakukan proses analisa data dan informasi untuk kemudian diteruskan ke berbagai program pikiran bawah sadar, jika data atau informasi tersebut tidak ada, maka pikiran bawah sadar akan menghasilkan respon-respon negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun