Fakta menunjukkan bahwa rata-rata 90% total kekayaan seluruh dunia dikuasai oleh kurang dari 10% total penduduk bumi. Sedangkan 10% total kekayaan, diperebutkan oleh 90% penduduk di muka bumi.
Ketimpangan ini terjadi bukan tanpa sebab. Banyak hal yang melatarbelakangi kondisi tersebut diatas. Dari sekian banyak alasan, ada satu elemen yang paling mendasar yang saya sebut dengan mindset kaya.
Sebelum saya bahas lebih lanjut, ada baiknya Anda juga mengetahui salah satu studi yang menyebutkan bahwa jika seluruh kekayaan dunia dikumpulkan kemudian dibagi secara merata kepada semua penduduk, maka setiap orang akan mendapatkan bagian sebesar 24 Miliar.Â
Wow amazing! 24 Miliar men! Kekayaan saya saat ini nggak sampai segitu (haha..). Jangankan 24 Miliar, kita dapat hadiah undian 1 Miliar aja sudah senang minta ampun bukan?
Namun anehnya, studi tersebut juga menyatakan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun, semua kekayaan yang dibagi merata tadi akan kembali pada titik di mana kurva ketimpangan kaya dan miskin terulang.Â
Kekayaan sebesar 24 Miliar akan habis dan dikuasai kembali oleh sebagian kecil orang-orang kaya di dunia.
Hal itu terjadi lantaran masih banyak sekali orang-orang yang belum memiliki kemampuan di dalam mengelola kekayaannya.Â
Pengelolaan kekayaan erat kaitannya dengan ilmu tentang ekonomi dan finansial dimana tidak semua orang beruntung mendapatkan akses untuk mempelajarinya.
Lantas apa yang bisa kita petik pelajaran dari 2 fakta di atas?
Pertama, untuk menjadi orang kaya, kita harus tahu ilmunya, oleh sebab itu sangat penting bagi kita belajar tentang ilmu menjadi kaya.