Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Menit yang Akan Mengubah Hidup Anda

25 Juli 2021   23:34 Diperbarui: 28 Juli 2021   19:15 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu merasa sedih dan kecewa? Sedang mengalami trauma masa lalu dan sulit melupakan?  Atau mungkin kamu sekarang merasa bahwa hidup sangat berat, beban pekerjaan sedang menumpuk, lalu sulit mengendalikan emosi? 

Jangan anggap enteng kawan, karena semua kondisi diatas sangat berbahaya dan harus segera diatasi!

Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks. Selain memiliki akal dan insting, manusia juga mempunyai perasaan. 

Banyak yang belum menyadari bahwa perasaan mengambil peranan yang sangat penting dalam keseluruhan hidup seseorang.

Perasaan bisa menentukan bagaimana kehidupan akan dijalani. Sepandai dan sepintar apapun dirimu, jika tidak mampu mengelola emosi atau perasaan, maka potensi diri yang kamu miliki cenderung tidak akan optimal.

Apalagi jika perasaan tengah diliputi oleh kondisi-kondisi negatif diatas, maka bisa dipastikan kamu akan menjadi pribadi yang cemas, stres, frustasi, demotivasi hingga mengalami depresi. 

Oleh sebab itu sangat penting bagi kita untuk memiliki keterampilan dalam pengelolaan emosi dan perasaan.

Mengenal Self Healing

Self Healing ialah sebuah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan, peristiwa buruk masa lalu, trauma serta memulihkan diri dari luka batin.

Penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri sekitar 18-75%. Proses ini disebut dengan efek Plasebo. 

Dalam uji klinis, pasien diberikan obat atau pil yang tidak mengandung bahan apapun. Kemudian pasien diberikan sugesti atau keyakinan bahwa dengan mengonsumsi pil tersebut, dia bisa sembuh dari penyakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun