Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Manager Sekaligus Leader yang Berkarakter

14 Juli 2021   00:13 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:17 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perbedaan leader dan manager | Foto: Shutterstock 

"Pemimpin adalah seseorang yang bisa menciptakan tujuan, menggerakkan ke arah tujuan dan menunjukkan cara mencapai tujuan" (John C. Maxwell)

Menjadi seorang pemimpin bukan perkara mudah, tapi juga tidak susah. Bukankah sebenarnya kita semua adalah pemimpin? Minimal menjadi pemimpin untuk diri sendiri.

Sudah banyak sumber referensi yang membahas tentang kepemimpinan. Namun tidak jarang pemimpin-pemimpin yang mungkin masih kesulitan dalam mengaplikasikan.

Menjadi hal yang lumrah karena soal kepemimpinan minim diajarkan saat sekolah, bahkan bisa jadi tidak ada sama sekali pelajaran yang khusus membahas tentangnya.

Oleh sebab itu banyak orang memimpin dengan gaya "semau gue". Tak ayal kondisi tersebut menyebabkan kurang optimalnya performa dari sebuah tim.

Kondisi di atas pernah saya alami sendiri sewaktu pertama kali mengemban tugas sebagai pemimpin. 

Saat itu saya diberikan kepercayaan untuk memimpin tim sales yang beranggotakan 3 orang.

Karena minimnya pengetahuan, pengalaman serta kurangnya literatur tentang kepemimpinan, hasilnya saya gagal membawa tim untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Bagi saya kepemimpinan itu seperti sesuatu yang abstrak. Memimpin itu sebuah seni dan rasa tingkat tinggi. Meski sudah banyak mengikuti seminar, training maupun membaca buku dan artikel, belum tentu seseorang dapat menjadi pemimpin atau bos yang baik.

Oke sebelum melangkah lebih jauh tentang bagaimana menjadi pemimpin yang ideal, baiknya kita memahami dulu perbedaan definisi dari pemimpin, memimpin dan kepemimpinan.

Pemimpin

Biasa dikenal dengan sebutan leader adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati. 

Seseorang disebut sebagai pemimpin jika memiliki kemampuan dalam mempengaruhi, ada pihak yang dipengaruhi dan memiliki tujuan.

Tiga kata kunci tersebut harus diingat betul ya kawan. Tidak terkecuali saat memimpin diri sendiri. 

Memimpin

Memimpin ialah sebuah aktivitas atau kegiatan untuk mengepalai atau mengetuai suatu kelompok, mengorganisasi seluruh anggotanya agar terus bergerak mencapai tujuan tertentu.

Kepemimpinan

Biasanya disebut dengan leadership, yaitu suatu proses untuk mempengaruhi orang lain dan/atau kelompok sehingga dengan sukarela mereka mau melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka meraih tujuan yang telah ditentukan.

Ilustrasi perbedaan leader dan manager | Foto: Shutterstock 
Ilustrasi perbedaan leader dan manager | Foto: Shutterstock 

Dalam upaya untuk meningkatkan prestasi kerja, baik di tingkat individual, kelompok dan organisasi, kepemimpinan memegang peranan yang sangat krusial.

Setiap perusahaan atau organisasi tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai dengan cara efektif dan efisien. Oleh karenanya seorang pemimpin perlu menerapkan kepemimpinan secara baik dan benar.

Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa sifat kepemimpinan adalah abstrak. Justru dengan sifatnya yang abstrak, memberikan keleluasaan bagi kita untuk merepresentasikan.

Dalam dunia profesional ada dua istilah yang biasa dipakai untuk menyebut seorang pemimpin, yaitu manager dan leader. 

Sepintas memang tampak sama, namun sebenarnya ada perbedaan fundamental di antara keduanya.

Manager ialah orang yang memiliki kemampuan dalam mengatur, mengontrol dan mengelola sebuah tim atau divisi untuk melakukan kegiatan guna meraih tujuan-tujuan tertentu. Manager berasal dari kata kata manage yang artinya mengelola.

Sedangkan leader ialah orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan memimpin sebuah tim atau divisi. Leader berasal dari kata lead yang artinya memimpin.

Oleh karenanya seorang leader mampu menginspirasi anggota tim dan membuat inovasi atau terobosan agar bisa memberikan hasil kinerja optimal. 

Jika Anda pada tataran mengatur dan mengelola kelompok, maka Anda sudah layak disebut sebagai manager. Kemudian jika Anda mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang lain, maka Anda adalah seorang leader.

Jadi jelas bahwa seorang manager belum tentu menjadi seorang leader.

Di sisi lain seorang leader perlu memiliki kemampuan manajerial untuk mengelola timnya. Sehingga sosok pemimpin dalam dunia profesional yang paling ideal menurut saya adalah menjadi manager sekaligus leader atau biasa disebut dengan manager leader. Salah satu elemen penting untuk menjadi manager leader yang berhasil ialah karakter. 

Karakter adalah nilai-nilai khas, watak atau kepribadian seseorang yang berasal dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan dipergunakan sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku sehari-hari.

Berikut ini karakteristik manager yang harus Anda miliki untuk menjadi pemimpin yang baik.

Mampu Membuat Perencanaan

Seorang manager perlu memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan. Rencana itu penting sebagai wujud dari tujuan besar yang kemudian dipecah menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil.

Dengan membuat perencanaan, maka Anda akan jauh lebih percaya diri untuk mengelola dan mengorganisasi tim. Tetap fokus pada rencana-rencana Anda dan gerakkan anggota tim untuk bisa mewujudkannya.

Mampu Melakukan Fungsi Monitor dan Kontrol

Setelah membuat perencanaan, tentu langkah Anda berikutnya adalah menjalankan rencana-rencana itu. 

Seorang manager harus mampu melakukan pengawasan terhadap aktivitas semua anggota timnya.

Lakukan fungsi ini setiap hari. Jika ada yang kurang tepat segera evaluasi. Berikan feedback kepada anggota tim mengenai hal-hal apa saja yang perlu mereka perbaiki.

Bertanggung jawab

Karakter selanjutnya adalah bertanggug jawab. Seorang manager tidak boleh lari dari tanggung jawab. Apapun hasilnya, Anda wajib memberikan pertanggungjawaban.

Memang dibutuhkan kedewasaan dalam berpikir dan ketenangan dalam bersikap, karena hasil belum tentu sesuai dengan rencana. 

Namun terpenting jika gagal, Anda tahu kenapa gagal. Sebaliknya jika berhasil, Anda tahu bagaimana meningkatkan hasil lebih baik lagi.

Cakap dalam Membangun Relasi

Mempunyai banyak relasi bermanfaat untuk keberlangsungan organisasi yang Anda kelola. Agar dapat membangun relasi, Anda harus memiliki beberapa hal di bawah ini:

  • Kemampuan berkomunikasi yang baik
  • Wawasan dan pengetahuan yang luas
  • Kepercayaan diri yang tinggi; dan
  • Penampilan yang menarik.

Keempat hal di atas dapat dengan mudah Anda pelajari dari berbagai sumber. Yang terpenting Anda mau belajar dan terus meningkatkan nilai diri (self value). Anda juga harus memiliki personal branding yang menarik.

(Baca: Lima Caraku dalam Membangun Personal Branding)

Bisa Membina Bawahan

Seorang manager yang baik ialah mereka yang bisa membina bawahan, mendidik mereka dan mengantarkannya pada kesuksesan. 

Pembinaan perlu dilakukan secara konsisten, tujuannya agar Anda bisa mencetak manager-manager baru di masa depan.

Berbagai metode pembinaan seperti training, counselling dan coaching bisa Anda praktikkan kepada semua anggota tim. 

Membina juga bisa dilakukan dengan cara memberikan apresiasi kepada bawahan yang berprestasi.

Leader | Sumber: launchitspot.com
Leader | Sumber: launchitspot.com

Nah, sekarang apa saja karakteristik seorang leader? Simak baik-baik ya kawan.

Bisa Memberikan Motivasi

Pemimpin harus bisa memberikan semangat kepada timnya. Motivasi seringkali menjadi hal dahsyat yang mampu mengubah keadaan. 

Memberi motivasi tidak harus seperti pak Mario Teguh. Contoh sederhana, Anda bisa menanamkan kebiasaan untuk melakukan doa pagi bersama, di saat momen itu Anda bisa manfaatkan untuk memberikan semangat.

Mampu Memberikan Solusi

Jangan jadi pemimpin yang hanya bisa meminta hasil, namun jarang memberi solusi. Semua anggota tim tentunya sudah berupaya dan berusaha untuk bekerja secara maksimal.

Oleh sebab itu, jika ada anggota tim Anda yang sedang mengalami hambatan atau mungkin membutuhkan jalan keluar, maka Anda harus bisa memberikannya.

Bisa Dirasakan Kehadirannya

Banyak pemimpin yang secara fisiknya hadir, namun tidak dirasakan kehadirannya. Ada juga yang fisiknya jarang bertemu, tetapi spirit dan energinya selalu dapat dirasakan.

Yang paling ideal adalah seorang pemimpin yang secara fisiknya hadir dan spirit serta energinya dapat dirasakan juga. Sebagai contoh ketika Anda berbicara dengan bawahan, hentikan kebiasaan berbicara sambil memainkan handphone.

Kalau Anda memang masih belum selesai membalas chat, lebih baik Anda sampaikan sedang membalas chat. Kemudian setelah selesai, fokuslah kepada lawan bicara Anda.

Selalu Memberikan Dukungan

Sebagai seorang leader, fungsi supporting harus Anda jalankan. Ingat bahwa hampir semua aktivitas bawahan Anda bertujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ciptakan inovasi dan sistem untuk mempermudah bidang pekerjaan bawahan.

Tugas seorang leader adalah memberikan dukungan kepada bawahannya. Jika ada seorang pemimpin yang enggan memberikan dukungan, maka bisa diproyeksikan hasilnya tidak bisa maksimal.

Menjadi Teladan

Seorang pemimpin adalah suri teladan. Anda harus memberikan contoh yang baik kepada semua anggota tim.

Ketika Anda memutuskan pemberlakuan sebuah kebijakan, pastikan bahwa Anda pun menjalankannya. Semua instruksi akan dipatuhi jika Anda telah menjadi contoh yang baik.

ilustrasi pemimpin memberikan motivasi | www.finansialku.com
ilustrasi pemimpin memberikan motivasi | www.finansialku.com

Demikian ulasan mengenai karakter-karakter yang harus dimiliki seorang manager leader. 

Kini setelah 13 tahun menjadi pemimpin, saya masih terus belajar dan berproses untuk menajamkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan agar bisa meraih hasil optimal.

Semoga bermanfaat, salam sehat dan bahagia.

"Tugas saya adalah membuat setiap orang paham bagaimana caranya mencapai sesuatu yang dianggap kebanyakan orang tidak mungkin. Itulah bedanya kepemimpinan dengan manajer." The Architect

-AP-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun