Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Manager Sekaligus Leader yang Berkarakter

14 Juli 2021   00:13 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:17 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang manager harus mampu melakukan pengawasan terhadap aktivitas semua anggota timnya.

Lakukan fungsi ini setiap hari. Jika ada yang kurang tepat segera evaluasi. Berikan feedback kepada anggota tim mengenai hal-hal apa saja yang perlu mereka perbaiki.

Bertanggung jawab

Karakter selanjutnya adalah bertanggug jawab. Seorang manager tidak boleh lari dari tanggung jawab. Apapun hasilnya, Anda wajib memberikan pertanggungjawaban.

Memang dibutuhkan kedewasaan dalam berpikir dan ketenangan dalam bersikap, karena hasil belum tentu sesuai dengan rencana. 

Namun terpenting jika gagal, Anda tahu kenapa gagal. Sebaliknya jika berhasil, Anda tahu bagaimana meningkatkan hasil lebih baik lagi.

Cakap dalam Membangun Relasi

Mempunyai banyak relasi bermanfaat untuk keberlangsungan organisasi yang Anda kelola. Agar dapat membangun relasi, Anda harus memiliki beberapa hal di bawah ini:

  • Kemampuan berkomunikasi yang baik
  • Wawasan dan pengetahuan yang luas
  • Kepercayaan diri yang tinggi; dan
  • Penampilan yang menarik.

Keempat hal di atas dapat dengan mudah Anda pelajari dari berbagai sumber. Yang terpenting Anda mau belajar dan terus meningkatkan nilai diri (self value). Anda juga harus memiliki personal branding yang menarik.

(Baca: Lima Caraku dalam Membangun Personal Branding)

Bisa Membina Bawahan

Seorang manager yang baik ialah mereka yang bisa membina bawahan, mendidik mereka dan mengantarkannya pada kesuksesan. 

Pembinaan perlu dilakukan secara konsisten, tujuannya agar Anda bisa mencetak manager-manager baru di masa depan.

Berbagai metode pembinaan seperti training, counselling dan coaching bisa Anda praktikkan kepada semua anggota tim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun