Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ingin Mapan di Usia 30-an? Terapkan 5 Prinsip Ini Kawan

28 Juni 2021   00:32 Diperbarui: 28 Juni 2021   09:50 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut ini 5 (lima) Prinsip Hidup Mapan usia 30-an.

1. Boleh Punya Kerja Sampingan, Asalkan Tidak Mengganggu Kerja Utama.

ilustrasi pekerjaan tambahan
ilustrasi pekerjaan tambahan
Memiliki kerja sampingan sudah bukan hal yang tabu lagi. Di era digital seperti sekarang, banyak sekali peluang yang bisa Anda manfaatkan.

Kerja sampingan tentu bertujuan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Dengan begitu, Anda tidak lagi khawatir dengan pendapatan bersih setiap bulan.

Namun salah satu syarat penting ketika Anda memutuskan mempunyai kerja sampingan ialah aktivitas itu tidak mengganggu produktivitas Anda di pekerjaan tetap atau kerja utama.

(Baca: Prasyarat, Risiko dan Manfaat Kerja Sampingan)

Membuka toko online, menjadi penulis lepas, menjadi agent asuransi dan pembiayaan serta menjadi guru les private adalah sebagian dari contoh kerja sampingan yang bisa Anda jalani.

2. Hidup Sederhana, Penghasilan Luar Biasa.

ilustrasi penghasilan besar
ilustrasi penghasilan besar

Pengertian hidup sederhana disini bukan berarti memiskinkan diri. Anda tidak perlu juga terlalu sadis berhemat sampai tidak memperhatikan diri sendiri.

Hidup sederhana lebih tepatnya hiduplah sesuai dengan kebutuhan. Terapkan perencanaan keuangan untuk mengatur arus kas pendapatan dan pengeluaran rutin Anda setiap bulan.

(Baca: Waspada Pengeluaran, Mari Atur Keuangan Selama Ramadan)

Perbesar penghasilan Anda dari berbagai macam sumber. Kemudian manfaatkan penghasilan tersebut secara bijak. Hindari hal-hal yang terlalu berlebihan hanya demi mengejar gengsi atau popularitas kehidupan sosial Anda.

3. Fokus Pada Pendapatan, Bukan Gaya Hidup Anda.

ilustrasi gaya hidup
ilustrasi gaya hidup

Penyakit yang seringkali dialami hampir setiap orang ialah soal perilaku konsumtif. Memang saat ini kita di bombardir oleh digital channeling yang menyediakan berbagai kemudahan dalam berbelanja dan bertransaksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun