Pada akhirnya salah satu dampak buruk stres adalah kerontokan rambut hingga kebotakan. Ada 3 (tiga) jenis kerontokan rambut akibat stres.
Alopecia Areata
Kerontokan rambut yang terjadi di kulit kepala atau bagian tubuh lain yang ditumbuhi rambut. Kerontokan rambut jenis ini biasanya ditandai dengan pola melingkar dan bersifat progresif. Kebotakan juga bisa terjadi di seluruh area kepala.
Telogen Effluvium
Umumnya dalam sehari, 100 rambut akan rontok. Kemudian rambut-rambut itu akan digantikan dengan rambut baru.
Sayangnya dalam kasus tertentu, rambut seseorang bisa rontok lebih dari 100. Dan parahnya pertumbuhan atau regenerasi rambut baru terganggu karena Telogen Effluvium ini.
Trikotilomania
Kebiasaan menarik rambut tanpa disadari ini dapat memperbesar potensi kerontokan rambut. Kebiasaan menarik rambut bisa membuat rambut cepat rusak dan akhirnya menjadi rontok.
***
Kerontokan rambut sebenarnya hal yang lumrah dan tidak berbahaya, tetapi kondisi ini bisa membuat si pemilik rambut jadi kurang percaya diri. Oleh karena itu masalah rambut rontok penting juga untuk diperhatikan.
Mengelola stres dan mengendalikan emosi adalah dua cara terbaik mengatasi stres. Berikut ini cara mengatasi rambut rontok akibat stres.
Pola Hidup Sehat
Makan dan minum bergizi serta penuh nutrisi. Keseimbangan nutrisi dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi bisa menekan akibat negatif stres terhadap fungsi organ-organ tubuh, termasuk rambut kita. Karbohidrat, Vitamin, Protein, Mineral dan Serat wajib selalu diperhatikan.